Jaylen Brown Mengolok-olok Kegagalan Cade Cunningham

Berita Basket NBA: Detroit Pistons hampir menciptakan sejarah bagi franchise, tetapi Boston Celtics menghentikan langkah mereka. Setelah laga, Jaylen Brown mengolok-olok kegagalan Cade Cunningham

Menjelang pertandingan Piala NBA terakhir mereka melawan Boston Celtics, Detroit Pistons mencatatkan rekor 13 kemenangan beruntun terbaik NBA. Bermain melawan Celtics yang kekurangan pemain, banyak yang memperkirakan Pistons akan meraih kemenangan mudah dan mencapai rekor 14 kemenangan beruntun terbaik franchise.

Namun, Celtics menghancurkan impian Pistons dengan kemenangan 117-114 atas unggulan teratas di Wilayah Timur. Mengingat kemenangan tiga poin yang ketat, setiap tembakan menjadi penentu di kuarter terakhir pertandingan.

Dengan Pistons tertinggal tiga poin, pelanggaran terpenting diputuskan untuk menguntungkan Cade Cunningham. Cade berhasil memasukkan dua lemparan bebas, tetapi gagal pada percobaan ketiga saat Celtics mempertahankan keunggulan mereka dan akhirnya mencatatkan kemenangan atas Pistons.

Setelah pertandingan, Jaylen Brown yang marah tidak berbasa-basi ketika ia menyerang wasit dan Cunningham. "Bola tidak bohong. Bola tidak bohong," kata Brown setelah memenangkan pertandingan.

Jelaslah bahwa Brown sangat marah karena Cunningham dikirim ke garis lemparan bebas untuk apa yang hanya dapat digambarkan sebagai setengah-setengah upaya oleh bintang Pistons tersebut.

Jika Brown memperlihatkan emosinya setelah kemenangan, Cunningham memiliki reaksi yang sangat berlawanan terhadap kegagalan tersebut sebagaimana yang ia sampaikan selama wawancara pascapertandingan. Memenangkan 14 pertandingan berturut-turut akan menjadi prestasi fenomenal, tetapi seperti yang diutarakan Cunningham, tidak ada gunanya menyesali pencapaian penting yang terlewatkan.

Artikel Tag: Boston Celtics, Jaylen Brown, v