Draymond Green Diusir Wasit Bikin Geram Steve Kerr

Berita Basket NBA: Pemain depan Golden State Warriors, Draymond Green, dikeluarkan dari lapangan pada awal kuarter kedua pertandingan Sabtu malam yang berakhir dengan kemenangan 119-116 atas Phoenix Suns, setelah menerima dua pelanggaran teknis berturut-turut karena mendorong guard Suns, Collin Gillespie, dan berdebat panjang lebar tentang keputusan wasit awal setelahnya.

Draymond Green memblokir tembakan Gillespie pada menit ke-10:45 di kuarter tersebut dan keduanya bertukar kata-kata saat menuju ke lapangan. Tepat saat Stephen Curry mencetak 3 poin dalam transisi pada menit ke-10:39, Green menabrak Gillespie, yang menyebabkan wasit Pat Fraher memberikan pelanggaran teknis pertama.

Kesal dengan keputusan wasit, Green mengarahkan kemarahannya kepada Fraher dan menirukan keputusan pelanggaran teknis tersebut. Ia kemudian mengikuti Fraher menuju meja pencatat skor dan terus berteriak ke arahnya, akhirnya mendapatkan pelanggaran teknis kedua saat petugas keamanan tim mengantarnya ke bangku cadangan dan akhirnya ke ruang ganti.

"Saya pikir itu pelanggaran yang lemah," kata pelatih Warriors, Steve Kerr. "Dia jelas pantas mendapatkannya. Tapi dia berjalan ke bangku cadangan dan berteriak sesuatu lalu mendapat technical foul kedua. Kita baru saja melihat seorang pemain dari tim mereka benar-benar memukul perut Steph malam itu, dengan sengaja, memukul perutnya dan tidak ada pengusiran untuk itu. Dua malam kemudian, wasit kesal dengan beberapa kata-kata dari Draymond. Saya sangat tidak setuju."

Kerr merujuk pada pelanggaran keras yang dilakukan Dillon Brooks di akhir kuarter keempat saat Warriors kalah di Phoenix pada Kamis malam. Brooks mengayunkan tongkat dan mengenai perut Curry saat gerakan lanjutan tembakannya dari sudut lapangan, membuat Curry meringkuk kesakitan. Wasit meninjau kejadian tersebut, menyebutnya sebagai pelanggaran keras, tetapi tidak mengeluarkan Brooks dari pertandingan.

Artikel Tag: draymond green, golden state warriors, Steve Kerr