Kanal

Basket, Olahraga Populer di Dunia yang Terinspirasi dari Permainan Anak Kecil

Penulis: hendy
14 Jul 2015, 15:52 WIB

James A Naismith sedang menguji coba permainan barunya

Walaupun tidak semeriah sepakbola, akan tetapi penggemar permainan bola basket juga sangat banyak dari berbagai negara di seluruh dunia. Namun tahukah Anda akan sejarah terciptanya permainan yang memunculkan sederet pemain legendaris, seperti Kareem Abdul-Jabar sampai dengan Michael Jordan ini?

Memang tidak ada bukti secara pasti, namun terciptanya permainan bola basket diperkirakan terinspirasi dari permainan yang mirip dilakukan oleh suku Maya dan Aztec kuno di zaman dahulu. Permainan yang dinamakan Pok-a-tok oleh suku Maya atau Tchlatchli oleh suku Aztec ini memang apabila dibandingkan dengan cara bermain dan juga peranti yang digunakan sekarang ini sangat berbeda.


Di era Maya dan Aztec kuno, permainnya menggunakan bola yang lebih berat serta cara permainannya yang berbeda. Baik Pok-a-tok atau Tchlatchli tidak boleh dilakukan sembarangan karena permainan tersebut merupakan ritual khusus untuk para dewa dengan korban nyawa sebagai persembahan.


Di tahun 1891, seorang lulusan jurusan pendidikan jasmani di Kanada dan juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur McGill’s Athletic bernama Prof Dr James A Naismith menciptakan sebuah permainan unik yang menjadi cikal bakal basket modern sekarang ini.


Naismith yang juga merupakan instruktur di Young Mens Christian Association (YMCA) Training School atau tempat pemuda Kristen di Springfield, Massachusetts menuntut ilmu tentang olahraga, menciptakan permainan tersebut karena terinspirasi dari permainan yang pernah dia lakukan pada saat kecil di daerah kelahirannya, Ramsay, Kanada, bernama Duck on a Rock. Selain terinspirasi oleh permainan masa kecilnya, Naismith juga mendapatkan ide tersebut dari permainan sepakbola. Bahkan bola yang digunakan pun mirip dengan bola yang digunakan dalam sepakbola.


Dikarenakan pada saat menciptakan permainan tersebut, cuaca di Springfield sangat dingin dan tertutup salju, maka Naismith memutuskan untuk memainkan permainan barunya di dalam ruangan. Permainan yang belum memiliki nama dan diciptakan pertama kali pada tanggal 15 Desember 1891 tersebut sempat harus dipusingkan dengan aturan dan cara permainannya. Banyak ide berdatangan yang ditolak karena dianggap terlalu keras dan berat juga tidak cocok dimainkan di ruangan tertutup.


Pada akhirnya, Naismith menggunakan sebuah keranjang untuk buah persik yang ditempel pada sebuah papan. Jadi, setiap kali bola masuk ke dalam keranjang tersebut, maka harus menggunakan tongkat untuk dapat mengeluarkan bolanya lagi.


Peraturan permainan yang diciptakan Naismith adalah para pemain tidak boleh berlari ketika sedang membawa bola dan harus berdiam diri saat menerima atau menangkap bola yang dioperkan kepadanya. Pergerakan hanya diizinkan apabila pemain tidak membawa bola saja.


Apabila seorang pemain melakukan 2 pelanggaran, maka dia wajib keluar dari arena pertandingan dan baru dapat bermain lagi setelah ada poin baru tercipta. Tentunya dengan peraturan ini maka apabila ada satu pemain yang harus keluar, maka tidak ada pemain pengganti dan tim akan kehilangan orang. Dan jika sebuah tim membuat 3 kali pelanggaran secara berturut-turut, sedangkan tim lawan tidak, maka tim lawan akan mendapatkan bonus skor.


Sayangnya, permainan yang diciptakan Naismith ini peminatnya semakin merosot dari waktu ke waktu. Hal tersebut dikarenakan kebosanan para pemain untuk mengikuti permainan yang dianggap kaku tersebut. Pada akhirnya, seseorang yang juga bekerja di YMCA bernama Dr Luther Gullich mencoba mengurai masalah dan menyampaikannya ke Naismith.


Mereka berdua akhirnya menyusun peraturan dan cara permainan baru yang lebih menarik dengan menghilangkan unsur kekerasan, seperti menendang, menjegal dan menarik secara paksa. Selain itu, cara permainan juga diubah dengan menciptakan aturan dribbling atau menggiring bola menggunakan tangan dengan memantul-mantulkan ke lantai, keranjang diganti lebih sempit dan diletakkan tinggi di atas kepala pemain.


Dari situlah awal mula terciptanya permainan bola basket yang peraturan dan caranya terus berkembang dari zaman ke zaman. Nama basket sendiri tercipta ketika ada sala seorang murid Naismith meneriakkan kata tersebut. Hingga kini, Naismith dianggap sebagai bapak basket dunia.

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru