Kanal

BAM Tunggu Persetujuan NSC Untuk Penyelenggaraan Malaysia Open

Penulis: Yusuf Efendi
02 Des 2020, 06:00 WIB

Lee Chong Wei-Lin Dan/[Foto:Thestar]

Berita Badminton: Federasi Badminton Malaysia (BAM) berharap untuk menerima lampu hijau dari otoritas terkait NSC untuk Malaysia Masters dan Malaysia Open pada tahun depan.

Tahun ini, hanya Malaysia Masters (World Tour Super 500) yang terwujud pada bulan Januari, sedangkan Malaysia Open, yang semula dijadwalkan pada bulan April, ditunda menyusul penangguhan kalender internasional karena pandemi Covid-19 pada bulan Maret lalu.

Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh mengatakan proposal untuk menyelenggarakan dua acara di lingkungan gelembung yang aman telah diajukan ke Dewan Olahraga Nasional (NSC).

"Itu sudah disampaikan bersama dengan daftar prosedur operasi standar (SOP) kami untuk acara tersebut. Dewan akan mengkomunikasikan ini kepada otoritas terkait sebelum kembali kepada kami," kata Kenny. 

"Kami tidak tahu berapa lama prosesnya karena ini semua sangat baru bagi kami," tambah Kenny.

Badan nasional berencana menjadi tuan rumah acara antara Maret dan April tahun depan, yang termasuk dalam periode kualifikasi Olimpiade.

Sementara itu, Kenny juga mengatakan, BAM sedang menunggu tanggapan dari NSC tentang status pemain yang ingin bertandang ke Bangkok pada Januari untuk BWF Tour Asia.

Dalam seri pertama turnamen yang akan dimainkan di lingkungan gelembung aman, Thailand akan menjadi tuan rumah dua acara Super 1000 (Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open) dan World Tour Finals akhir musim 2020 dari 12-31 Januari.

"Dewan akan berkomunikasi dengan badan-badan yang diperlukan sebelum menasihati kami tentang langkah selanjutnya," lanjut Kenny.

Para pemain elit Malaysia belum berlaga di turnamen internasional sejak All England pada Maret lalu.

Artikel Tag: bam, NSC, malaysia open

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru