BAM Cari Kandidat Pengganti Pelatih Indonesia, Paulus Firman

Berita Badminton : Mantan pelatih ganda campuran Chin Eei Hui tampaknya menjadi kandidat utama untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pelatih asal Indonesia, Paulus Firman.

Direktur kepelatihan ganda nasional Rexy Mainaky mengatakan dia telah diminta oleh ketua komite pembinaan dan pelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk Kenny Goh untuk mulai mengidentifikasi kandidat untuk menggantikan Paulus Firman, yang kontraknya akan berakhir pada 30 April 2022.

Meski keputusan akhir baru diharapkan setelah Final Piala Thomas dan Uber di Bangkok pada 8-15 Mei, Rexy mengungkapkan bahwa Eei Hui sangat dihormati oleh para pemain nasional dan memiliki pengalaman membimbing pasangan ganda putri dan ganda campuran nasional di masa lalu.

“Paulus telah menjelaskan bahwa dia tidak akan memperbarui kontraknya. Ibunya berusia 80 tahun dan dia ingin merawatnya kembali ke rumah di Bandung dan kami harus menghormati keputusannya,” kata Rexy.

“Eei Hui adalah pelatih yang baik. Dia memiliki pengalaman tingkat atas sebagai pemain dan juga bermain baik dengan tim nasional, tidak hanya sebagai pelatih ganda campuran tetapi juga dengan ganda putri. Dia juga pernah membantu pasangan ganda independen putra.”

“Para pemain juga menyukainya dan saya ingin berbicara dengannya begitu Kejuaraan Asia (dari 26 April-1 Mei) dan kampanye Piala Thomas berakhir. Saya tidak ingin masalah ini mengaburkan pikiran saya untuk saat ini,” ungkap Rexy.

Eei Hui menjadi pelatih profesional pada Januari tahun lalu dan pada awalnya membimbing Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin sebelum mereka bergabung dengan pasangan ganda campuran lainnya Goh Soon Huat -Shevon Lai Jemie dan juara Korea Terbuka baru-baru ini Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Eei Hui membuktikan kepercayaannya dengan membimbing Peng Soon/Liu Ying meraih medali perak ganda campuran di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Upaya tersebut membuat Eei Hui dinobatkan sebagai pelatih terbaik tahun 2016.

Kian Men-Pei Jing juga memberikan penghormatan kepada Eei Hui karena membantu mereka memantapkan diri sebagai pasangan kelas atas.

Tugas kepelatihannya selama tujuh tahun dengan BAM berakhir pada 31 Desember 2020 di mana Paulus Firman mengambil alih.

Sebagai pemain, Eei Hui cukup sukses dengan Wong Pei Tty karena mereka menduduki peringkat 1 dunia di ganda putri pada tahun 2009 dan lolos ke dua Olimpiade (2004 dan 2008). Mereka adalah pemenang dari Melbourne Commonwealth Games 2006 dan dua kali menjadi pemenang gelar BWF World Super Series.

Artikel Tag: Paulus Firman, bam, rexy mainaky