Kanal

Balapan di COTA Jadi Titik Balik Fabio Quartararo

Penulis: Abdi Ardiansyah
05 Jul 2022, 23:35 WIB

Fabio Quartararo

Berita MotoGP: MotoGP Amerika Serikat pada bulan April lalu menjadi momen krusial bagi Fabio Quartararo sebab disana ia sadar punya potensi untuk kembali menjadi juara dunia.

Bos Monster Energy Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli, tanpa ragu mengatakan bahwa Fabio Quartararo adalah pebalap andalan timnya. Pasalnya, hanya pemuda berjuluk El Diablo itu yang bisa mengeksplorasi paket YZR-M1 dengan maksimal.

Hal itu yang membuatnya mampu memimpin kejuaraan hingga paruh musim, walau beberapa kali dikepung oleh pebalap Ducati dan terancam dengan performa impresif Aleix Espargaro.

Berdasarkan pengamatan Meregalli, duel antara Quartararo dengan Marc Marquez di MotoGP Amerika Serikat 2022 merupakan momen penting bagi pemuda berusia 23 tahun itu. Marquez berhasil finis P6, tepat di depan Quartararo.

Potongan adegan tesebut membuat Fabio Quartararo sadar bahwa ia memiliki potensi besar untuk mempertahankan mahkota juara, setelah menghadapi problematika selama empat putaran awal MotoGP 2022.

“Saya kira perubahan Fabio terlihat di COTA, ketika akhir balapan. Meski kami punya perbedaan besar dalam kecepatan tertinggi, dia masih bisa menantang Marc hingga akhir balapan,” ujarnya dilansir dari Motorsport.com.

“Fabio punya konsistensi hebat dan mungkin saat ini, hanya dia yang mengeksploitasi kekuatan motor kami hingga maksimal dan dia punya feeling bagus,” ia mengimbuhkan.

“Sejak kami kembali ke Eropa, dia menjadi sangat fokus dan kencang. Itu yang dia lakukan pada tiga balapan terakhir. Bagi saya, itu sulit dipercaya.”

“Dia mencapai hasil ini pada sirkuit yang sangat cepat, di mana pada awalnya, kami tak mengharapkannya. Juga di Sachsenring, yang bukan merupakan sirkuit bagus untuk Yamaha,” jelas Meregalli.

Lebih lanjut, Massimo Meregalli mengungkapkan kekagumannya terhadap sikap dewasa Quartararo di lintasan.

“Dia sangat matang, jauh lebih dari tahun lalu karena dia meningkatkan waktu lap kapan pun kami balapan. Dia punya tekad kuat,” ia mengatakan.

“Juga, ketika saya katakan dia matang, karena dalam situasi sulit seperti Argentina, di COTA, di Qatar, pada akhirnya dia merasa kecewa, tapi tidak dengan cara yang salah,” lanjutnya.

Quartararo diketahui hanya sekali menembus tiga besar di empat balapan awal, yakni P2 di MotoGP Indonesia. Dalam enam seri berikutnya, ia hanya sekali gagal naik podium, yang justru terjadi balapan kandangnya, MotoGP Prancis.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, Marc Marquez, MotoGP 2022

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru