Kanal

Bagi Carlos Alcaraz, Kemenangan Wimbledon Adalah Momen Terbesar

Penulis: Dian Megane
17 Jul 2023, 17:28 WIB

Carlos Alcaraz di Wimbledon 2023

Berita Tenis: Memasuki final Wimbledon musim 2023, Novak Djokovic belum kalah di pertandingan yang dilakoni di lapangan utama sejak musim 2013 sampai ia bertemu Carlos Alcaraz.

Petenis berkebangsaan Spanyol pantang menyerah demi mengakhiri dominasi petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic di Wimbledon dengan mengklaim kemenangan lima set di partai puncak.

Petenis berusia 20 tahun merasa sangat gembira usai memenangkan gelar Grand Slam kedua dalam kariernya dan berharap kemenangan tersebut bisa menginspirasi generasi berikutnya di turnamen ATP.

“Menorehkan sejarah, itu yang saya lakukan kali ini, ini adalah momen yang paling menggembirakan dalam hidup saya,” seru Alcaraz. “Saya pikir itu tidak akan berubah untuk waktu yang cukup lama. Mengalahkan Novak, memenangkan Wimbledon adalah sesuatu yang saya mimpikaan sejak saya mulai bermain tenis. Itulah mengapa ini adalah momen terbesar dalam hidup saya.”

“Mengalahkan Novak di turnamen terbaiknya, di babak ini, meenorehkan sejarah, menjadi petenis yang mengalahkannya setelah sepuluh musim tidak terkalahkan di lapangan itu, adalah hal yang mengagumkan bagi saya. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan, itu pasti.”

“Ini juga adalah hal yang luar biasa bagi generasi baru. Saya pikir melihat diri saya mengalahkannya dan membuat mereka berpikir bahwa mereka juga bisa melakukannya. Ini hal yang luar biasa bagi saya dan saya pikir bagi petenis muda juga.”

Kemenangan atas Djokovic di Wimbledon memperlihatkan kemajuan pesat dari petenis berkebangsaan Spanyol. Bulan lalu, ia kalah dari petenis berkebangsaan Serbia di French Open dengan mengalami kram di set kedua.

“Saya petenis yang sama sekali berbeda dibandingkan di French Open,” tutur Alcaraz. “Saya banyak berkembang sejak saat itu. Saya belajar banyak dari momen itu. Seperti yang saya katakan sebelum final, saya mengambil pelajaran dari pertandingan itu. Saya melakukan sesuatu yang berbeda sebelum pertandingan. Saya mempersiapkan hal yang sedikit berbeda secara mental sebelum pertandingan. Saya bisa mengatasi tekanan, ketegangan, lebih baik daripada yang saya lakukan di French Open.”

“Tentu grass-court berbeda dengan clay-court. Tetapi saya merasa benar-benar gembira bisa bertahan di sana. Tidak terpuruk, tidak menyerah. Saya berjuang sampai bola terakhir. Di setiap bola, saya pikir kami memainkan rally-rally impresif, poin-poin luar bisa. Itu pertandingan yang panjang, set yang panjang. Saya pikir mentalitas saya berperan untuk membuat saya bertahan di sepanjang lima set.”

“Sebelum pertandingan ini, saya pikir saya tidak bisa mengalahkan Novak. Itu jelas. Tetapi setelah pertandingan epik ini, saya berpikir dengan berbeda tentang Novak yang mungkin bisa saya lakukan lagi di turnamen lain, di Grand Slam lain. Saya akan mengingat momen ini.”

Gelar Grand Slam kedua dalam karier Alcaraz di Wimbledon, mengantarkan sang petenis ke posisi pertama klasemen sementara ATP Race To Turin akhir musim ini setelah ia terpaksa mundur dari turnamen tersebut pada musim lalu akibat cedera.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Carlos Alcaraz, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru