Kento Momota Siap Kembali ke Turnamen Kompetitif

Shenzhen - Mantan pemain nomor 1 dunia Kento Momota mengungkapkan bahwa keinginannya yang masih membara untuk berkompetisi di lapangan adalah alasan utama dia menerima undangan untuk bermain di Piala Raja di Shenzhen.

Turnamen undangan ini, yang diselenggarakan oleh juara Olimpiade dua kali Lin Dan, telah menarik beberapa nama top dan kini memasuki edisi kedua.

Kento Momota, yang pensiun dari bulu tangkis profesional tahun lalu, termasuk di antara penampil utama bersama Alex Lanier, Anders Antonsen, Jonatan Christie, Jason Teh, Victor Lai, Shi Yuqi dan talenta muda Tiongkok Liu Yang Ming Yu.

Namun, perjalanan legenda Jepang itu berakhir di perempat final setelah ia kalah dari Shi Yuqi dengan skor 19-21, 15-21 pada hari Jumat (26 Desember).

Meskipun tersingkir lebih awal, pertandingan tersebut tetap menghibur dan Momota menunjukkan bahwa ia masih memiliki sentuhan khas dan keterampilan bermain di lapangan yang dimilikinya.

“Saya tidak berniat untuk kembali ke tim nasional Jepang, tetapi saya berharap dapat bermain dengan cara yang membuat orang-orang yang menonton berpikir bahwa saya masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan.”

“Jika itu bisa berujung pada undangan untuk berkompetisi di turnamen terbuka di luar negeri, saya akan sangat senang,” kata Momota.

Bagi Kento Momota, ia memahami bahwa ia tidak lagi dapat berkompetisi secara teratur di kalender Tur Dunia, tetapi kerinduan untuk melangkah ke lapangan masih dapat dipenuhi melalui turnamen undangan seperti ini.

Pria berusia 30 tahun ini percaya bahwa sangat penting baginya, saat ia secara bertahap terjun ke dunia kepelatihan, untuk mempraktikkan apa yang ia ajarkan agar pengetahuannya dapat diteruskan secara lebih efektif kepada para pemainnya di masa depan.

“Menurut saya, berlatih setiap hari sangat penting. Meskipun saya berada dalam peran mengajar, saya ingin mengajar melalui keterampilan praktis daripada hanya kata-kata.”

“Untuk melakukan itu, saya selalu memikirkan tidak hanya aspek teknis tetapi juga tentang membangun tubuh yang kuat yang dapat bergerak dengan baik."

“Jika Anda tidak merasakan pentingnya setiap pukulan, akan sulit untuk menyampaikannya kepada orang lain. Saya percaya sangat penting untuk meningkatkan kualitas permainan dan pengajaran saya sendiri, dan dalam hal itu, saya mungkin akan terus melakukannya selama tubuh saya mengizinkan, kecuali jika saya mengalami cedera serius,” tambahnya.

Sebagai catatan, pemain Jepang itu sebelumnya ditawari tempat oleh Lin Dan untuk berkompetisi di Lin Dan Cup pada bulan Juli, tetapi Kento Momota terpaksa mundur pada menit terakhir karena sakit.

Artikel Tag: kento momota, Shi Yuqi, lin dan, King Cup Badminton Open 2025