Ashley Cole Kecewa Chelsea Lepas Mauricio Pochettino

Berita Liga Inggris: Ashley Cole menyatakan kesedihan dan kekecewaannya setelah melihat Chelsea berpisah dengan Mauricio Pochettino. Menurut Cole, Pochettino melakukan pekerjaan yang luar biasa selama masa singkatnya di Stamford Bridge.

The Blues mengumumkan pada Selasa (21/5) bahwa Mauricio Pochettino telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama, hanya beberapa hari setelah pelatih asal Argentina tersebut mengamankan tempat di kompetisi Eropa dengan finis di peringkat keenam di Premier League.

Musim debut Pochettino memang penuh tantangan, tetapi Chelsea menutup musim dengan kuat, memenangkan lima pertandingan berturut-turut di liga, dan ada perasaan di antara para penggemar bahwa keberuntungan mulai berpihak pada mereka. Namun, The Blues sekali lagi harus mencari manajer baru dan beberapa nama telah disebut-sebut sebagai pengganti Pochettino, termasuk Kieran McKenna, Roberto De Zerbi, Enzo Maresca, dan mantan bos Thomas Tuchel.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa raksasa London barat itu berencana untuk menunjuk pengganti Pochettino sebelum akhir minggu depan. Namun legenda Chelsea, Ashley Cole, merasa mantan klubnya seharusnya tetap percaya pada Pochettino mengingat ada tanda-tanda kemajuan yang jelas di akhir musim.

"Saya sedikit sedih dan kecewa, jujur saja, karena saya melihat semua kerja keras yang dia lakukan untuk klub, untuk tim," kata Cole kepada SNTV. "Anda melihat perubahan keberuntungan dalam hal hasil mereka, mereka benar-benar tampil bagus. Jika Anda bertanya kepada saya di awal musim, 'Di mana mereka akan finis di liga?', menurut pendapat pribadi saya, saya akan menerima peringkat keenam.

"Saya pikir dia melakukan pekerjaan yang fantastis, dia memiliki kelompok pemain muda untuk bekerja dengan yang, sekali lagi, sangat sulit untuk mempertahankan momentum dan konsistensi. Baiklah, awal musim tidak berjalan seperti yang dia rencanakan tetapi jika Anda melihat hasil akhirnya di akhir musim, bagi saya, dia melakukan pekerjaan yang fantastis, jadi saya sedikit sedih, jujur saja."

Menurut Cole, kelompok pemain muda dan antusias yang dimiliki Chelsea baru saja mulai menemukan performa terbaik mereka di bawah asuhan Pochettino. "Saya tidak terlalu dekat untuk memahami percakapan yang terjadi di balik pintu tertutup, saya tidak memahami etos dan filosofi dari arah yang diinginkan klub. Itu urusan pemilik," tambahnya.

"Tapi sekali lagi, sebagai penggemar dan saya yang menonton dari pinggir lapangan, ya, saya sangat menikmati menonton tim Poch. Saya menikmati menyaksikan para pemain muda yang antusias mencoba untuk bersatu dan membangun sebuah lingkungan serta budaya yang dapat Anda banggakan, dan menjelang akhir musim, saya dapat melihat hal tersebut. Dari luar, saya menikmati menonton tim itu."

Artikel Tag: Ashley Cole, Mauricio Pochettino, Chelsea