Kanal

Arsenal Bidik Diant Ramaj, Calon Penantang Baru David Raya?

Penulis: Fery Andriyansyah
12 Des 2025, 16:00 WIB

Diant Ramaj masuk radar Arsenal. (Foto: Maja Hitij/Getty Images)

Berita Transfer: Arsenal meningkatkan pemantauan terhadap kiper Borussia Dortmund, Diant Ramaj, setelah pemain berusia 24 tahun itu tampil menonjol selama masa peminjamannya di Heidenheim. Dengan Kepa Arrizabalaga saat ini menjadi pelapis David Raya, The Gunners mulai mempertimbangkan opsi jangka panjang, dan performa Ramaj di Bundesliga membuatnya masuk radar sebagai kandidat masa depan untuk posisi kiper utama.

Menurut laporan Sport.de, Arsenal telah mengirim pemandu bakat ke Jerman dalam beberapa pekan terakhir untuk mengamati penampilan Diant Ramaj. Meski Heidenheim kesulitan di Bundesliga, Ramaj tetap tampil impresif, menggusur legenda klub Kevin Muller dan menjadi salah satu penjaga gawang paling aktif serta konsisten dalam melakukan penyelamatan. Penampilannya mendorong Arsenal untuk menilai apakah ia cocok masuk dalam rencana jangka panjang Mikel Arteta sebagai alternatif berkualitas tinggi untuk Raya.

The Gunners saat ini sudah memiliki investasi besar di posisi penjaga gawang. Raya berstatus sebagai kiper utama, sementara Kepa direkrut pada musim panas sebagai pelapis berpengalaman. Namun, Arsenal terus mengeksplorasi opsi yang lebih muda dan potensial untuk jangka panjang, baik sebagai penantang posisi utama maupun penerus di masa depan. Distribusi bola, kemampuan sweeping, dan ketenangan Ramaj di bawah tekanan menjadikannya profil ideal untuk sistem bermain yang menuntut kiper berkemampuan ball-playing.

Untuk saat ini, ketertarikan Arsenal masih berada pada tahap pemantauan awal. Belum ada pendekatan formal kepada Dortmund maupun perwakilan pemain. Ramaj dijadwalkan kembali ke klub induknya pada akhir musim, namun masa depannya belum jelas, terutama jika Gregor Kobel tetap menjadi pilihan utama tak tergantikan. Jika Kobel bertahan dan Ramaj tidak mendapat ruang, peluang kepindahan bisa terbuka, tergantung dinamika pasar kiper dalam beberapa bulan ke depan.

Pergerakan Arsenal di bursa penjaga gawang ini mencerminkan perubahan strategi setelah beberapa tahun mengalami ketidakstabilan di posisi No.1. Rotasi antara Bernd Leno, Aaron Ramsdale, Raya, hingga kedatangan Kepa menunjukkan usaha klub mencari konsistensi jangka panjang. Dengan memantau talenta muda seperti Ramaj, The Gunners tampaknya tengah menata masa depan agar terdapat kejelasan bukan hanya pada kiper utama, tetapi juga kedalaman skuad dan rencana regenerasinya.

Raya sejauh ini tetap menjadi pilihan utama Arteta. Usianya yang menginjak 30 tahun menandakan ia memasuki masa puncak karier sebagai penjaga gawang. Meski begitu, Arsenal harus menentukan apakah mereka akan membina kiper muda di belakang Raya atau terus mengandalkan solusi sementara seperti Kepa. Ramaj menawarkan jalan tengah: menjadi pelapis berkualitas sambil memiliki potensi jangka panjang.

Perjalanan karier Diant Ramaj menuju level top Eropa dibentuk oleh perkembangan bertahap, sejumlah transfer, serta masa peminjaman yang memperkaya pengalamannya. Ia berkembang melalui Eintracht Frankfurt, Ajax, dan FC Copenhagen sebelum bergabung dengan Dortmund. Klub Bundesliga tersebut mengontraknya hingga 2029, lalu meminjamkannya ke Heidenheim untuk mendapatkan menit bermain reguler.

Di Heidenheim, Ramaj berkembang pesat meski timnya berjuang di papan bawah. Ia menjadi pemain penting berkat refleks, mobilitas, dan distribusi bola yang akurat. Ramaj bahkan menjadi pemimpin Bundesliga dalam jumlah penyelamatan, menunjukkan konsistensi sekaligus tingginya beban defensif yang ia tangani. Volume penyelamatan, kemampuan sweeping, dan keberanian dalam membangun serangan menjadi ciri khas musim terobosannya.

Arsenal diperkirakan akan terus mengamati Ramaj hingga akhir musim. Pemandu bakat kemungkinan hadir di beberapa pertandingan tambahan sebelum klub mengambil keputusan. Evaluasi menyeluruh terhadap departemen penjaga gawang akan dilakukan pada musim panas, terlebih dengan masa depan Kepa yang belum jelas dan kiper akademi Karl Hein tengah dipinjamkan ke Jerman. Jika Dortmund membuka pintu negosiasi—terutama jika Kobel tetap menjadi kiper utama—pembicaraan dapat berkembang cepat.

Bagi Diant Ramaj, paruh kedua musim akan sangat menentukan nilai pasarnya sekaligus masa depannya di Dortmund. Jika ia terus tampil kuat, ia bisa menjadi opsi menarik bagi Arsenal atau klub lain yang membutuhkan kiper modern dengan kemampuan lengkap.

Artikel Tag: Diant Ramaj, Arsenal, Borussia Dortmund, Heidenheim

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru