Arema FC Liburkan Pemain Jelang Larangan Mudik Diberlakukan, Ini Alasannya

Berita Liga 1 Indonesia: Sebagai salah satu upaya untuk memberi kesempatan terhadap para pemainnya dapat mudik pada momen Idul Fitri 1442 H tahun ini, manajemen Arema FC memutuskan untuk mulai meliburkan latihan tim sejak 5 Mei sampai dengan 17 Mei nanti.

General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo berharap pascaliburan para pemainnya tetap menjaga kondisi kebugaran fisik mereka dan kembali ke Malang tepat waktu. Diharapkan pada 18 Mei seluruh pemain Arema FC sudah kembali ke Malang untuk mengikuti sesi latihan yang direncanakan mulai 21 Mei.

"Sudah diputuskan kami di direksi dan manajemen, rencanannya Arema mengambil libur sebelum larangan mudik pemerintah, larangan mudik kan tanggal 6-17 Mei," tutur Ruddy.

"Kita latihan terakhir Insya Allah tanggal 4 jadi tanggal 5 biar ada yang bisa mudik. Kemudian masuknya seminggu setelah hari raya, jadi masuknya tanggal 20-21 Mei lusa," tambah dia.

Pada sesi latihan pasca libur mendatang, pelatih baru Arema FC, Eduardo Almeida juga sudah dapat mendampingi dan memimpin langsung latihan tim.

Karena apabila kompetisi Liga 1 2021 digelar sesuai dengan rencana pada 3 Juli, maka praktis persiapan timnya tidak terlalu banyak. Untuk itu dia mewanti-wanti baik pelatih maupun pemain untuk kembali tepat waktu guna memaksimalkan persiapan tim di sisa waktu yang ada.

"Untuk itu pelatih, kita jadwalkan ketika latihan selesai hari raya dia sudah bisa pegang tim. Karena kalau menurut schedule, kompetisi digelar 3 Juli dengan latihan di tanggal 21 Mei mendatang. Kita punya waktu satu bulan dua minggu, dengan pelatih yang baru mudah-mudahan metodenya bisa cepat diserap pemain," bebernya.

Eduardo Almeida dijadwalkan akan tiba di Indonesia sebelum 15 Mei. Setelah itu melakukan isolasi mandiri dan diharapkan tiba di Malang sebelum tanggal 21 Mei yang akan datang.

Artikel Tag: arema fc, ruddy, Eduardo Almeida