Andrey Rublev Jatuh Bangun Demi Semifinal Di Rotterdam

Berita Tenis: Andrey Rublev bertahan dari laga menantang melawan Jeremy Chardy sebelum memetik kemenangan 7-6, 6-7, 6-4 di perempatfinal Rotterdam Open musim 2021.

Petenis yang mengantongi dua peluang match point di set kedua, menahan rasa tegangnya demi mengklaim kemenangan ketiga dari empat pertemuan melawan petenis veteran Perancis, Chardy. Pada laga yang berlangsung selama 2 jam 39 menit, petenis berkebangsaan Rusia melesatkan 44 winner, sementara Chardy menghasilkan 36 winner di sepanjang perempatfinal Rotterdam Open.

“Laga melawan Jeremy benar-benar sengit. Ia memukul dengan sangat keras, begitu pun dengan servisnya. Di babak tiebreak set pertama, saya bermain dengan sedikit lebih baik daripadanya, ia melakukan beberapa kesalahan. Di set kedua, saya tidak mengawalinya dengan baik. Lalu saya berhasil bangkit, tetapi tidak bisa memanfaatkan peluang. Saya mendapatkan match point,” jelas Rublev.

“Kami memasuki set ketiga, lalu saya mulai bermain dengan lebih baik. Ia memainkan permainan yang benar-benar apik. Saya sedikit tertekan dan untuk menutup pertandingan tidak selalu mudah. Masih ada drama menuju akhir pertandingan. Ia mendapatkan satu peluang break point, tetapi pada akhirnya saya berhasil memenangkannya, jadi, saya benar-benar senang.”

Salah satu hal yang menonjol di set pertama adalah kesuksesan forehand Chardy. Dari pukulan tersebut, ia menghasilkan 10 winner dan salah satunya memberi peluang set point pada kedudukan 6-5.

Namun petenis unggulan keempat menemukan servis terbaiknya ketika ia membutuhkannya demi keluar dari lubang jarum dan memanfaatkan dua pelanggaran ganda di babak tiebreak demi mendapatkan empat peluang set point sebelum ia memaksa Chardy melakukan kesalahan demi memenangkan set pertama.

Pantang menyerah, Chardy membuka set kedua dengan 3-0, sebelum petenis peringkat 8 dunia menyamakan kedudukan 4-4. Dari kedudukan 5-6, 15/40, Chardy menembakkan servis bertenaga dan merebut 11 dari 13 poin selanjutnya demi memaksakan set penentu.

Rublev melampiaskan rasa frustasi dengan merebut keunggulan 3-0 di set penentu. Petenis berkebangsaan Perancis masih memperlihatkan daya juang demi menahan petenis unggulan keempat, tetapi pada akhirnya petenis berkebangsaan Rusia menutup pertandingan dengan mengkonversi peluang match point keempat.

Berkat kemenangan tersebut, petenis unggulan keempat mengantongi 18 kemenangan beruntun di turnamen ATP level 500. Bersama Roger Federer, Andy Murray, dan Rafael nadal, petenis peringkat 8 dunia menjadi petenis keempat yang mencatatkan 18 kemenangan beruntun atau lebih di turnamen ATP level 500 sejak musim 2009.

Kemenangan beruntun petenis berkebangsaan Rusia di turnamen level tersebut dimulai di Hamburg musim lalu. Jika ia ingin memperpanjang daftar kemenangan beruntun tersebut, ia harus mengalahkan petenis yang ia kalahkan di final Hamburg musim lalu, Stefanos Tsitsipas di semifinal Rotterdam Open pekan ini.

“Saya akan berusaha sebanyak yang saya bisa untuk siap demi pertandingan selanjutnya. Stefanos juga melalui dua laga sengit pekan ini. Di babak kedua ia melalui tiga set dan di perempatfinal pun ia melalui tiga set,” lanjut Rublev.

Artikel Tag: Tenis, Rotterdam Open, Andrey Rublev, Jeremy Chardy