Andai Waktu Bisa Diputar: Penyesalan Arteta atas Cedera Gabriel Jesus

Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan penyesalan mendalam atas cedera yang menimpa Gabriel Jesus. Dalam wawancaranya di acara Men In Blazers, Arteta mengaku berharap bisa memutar waktu untuk mencegah cedera lutut serius (ACL) yang dialami penyerang asal Brasil tersebut.

Gabriel Jesus mengalami cedera tersebut dalam kekalahan Arsenal dari Manchester United di ajang Piala FA pada Januari lalu. Cedera itu membuatnya harus naik meja operasi dan hingga kini masih menjalani proses rehabilitasi.

“Jika saya bisa menghentikan pertandingan dan berkata, 'Gabriel, kamu sedang bermain luar biasa, tapi kamu akan cedera, jadi berhenti,' saya akan melakukannya,” ujar Arteta dengan nada emosional. “Sayangnya, dalam sepak bola, kita tidak bisa melakukan itu.”

Penyerang berusia 28 tahun itu sebenarnya tengah menunjukkan performa impresif sebelum cedera, mencetak enam dari tujuh golnya musim ini hanya dalam waktu sebulan menjelang laga melawan Manchester United. Namun, momentum itu buyar seketika akibat cedera fatal.

Situasi kian pelik bagi Arsenal setelah Kai Havertz, pemain yang diharapkan bisa mengisi peran di lini depan, juga mengalami cedera hamstring di sesi latihan sebulan kemudian. Sebagai gantinya, Leandro Trossard dan Mikel Merino bergantian mengisi posisi striker. Meski Havertz kini hampir pulih, jalan Jesus menuju kondisi fit masih panjang. Mantan pemain Manchester City itu menargetkan comeback sebelum akhir tahun 2025.

Artikel Tag: Gabriel Jesus, Mikel Arteta, Arsenal