Alpine Masih Belum Lupakan Perseteruan dengan Oscar Piastri

Berita F1: Bos Alpine, Otmar Snafnauer, kembali mengungkit keputusan Oscar Piastri yang menolak untuk debut di F1 sebagai pengganti Fernando Alonso dan pindah ke McLaren.

Prinsipal Alpine, Otmar Szafnauer, kembali membahas kontroversi lama yang terjadi musim lalu. Saat itu semua tim mulai menentukan komposisi pebalap untuk 2023, di mana Oscar Piastri akan diberikan kursi reguler.

Pemuda asal Australia tersebut awalnya diumumkan sebagai pengganti Fernando Alonso. Namun Piastri membantah telah menandatangani kontrak dan pindah ke McLaren.

Hal itu menjadi awal perseteruan panas yang akhirnya ditangani oleh Contract Recognition Board F1. Mereka menolak banding yang diajukan Alpine, sehingga Piastri resmi jadi pebalap McLaren.

“Spesies yang bekerja sama bertahan hidup. Spesies yang egois akan punah. Di masa depan, kami akan menghargai pelajaran ini dan memastikan bahwa kami menghilangkan celah yang memungkinkan Oscar keluar dari kontrak yang kami pikir kami miliki dengannya,” ujar Szafnauer, dilansir dari Crash.

“Apa yang terjadi di musim panas bukanlah yang kami rencanakan pada Desember 2021. Kami dapat mengatakan bahwa kami seharusnya melakukan hal-hal yang berbeda sehingga rencana untuk mempromosikan Oscar benar-benar terwujud,” imbuhnya.

Keputusan Sebastian Vettel untuk gantung helm membuat Alonso meninggalkan Alpine dan merapat ke Aston Martin. Saat itulah tim asal Prancis mengumumkan Oscar Piastri sebagai driver anyar mereka, namun gagal.

Alpine akhirnya memanggil Pierre Gasly dari AlphaTauri. Pria berusia 27 itu ditandemkan dengan Esteban Ocon. Untuk diketahui, mereka pernah menjadi rival saat masih berkompetisi di ajang gokart.

Artikel Tag: Alpine, Oscara Piastri, McLaren, F1 2023