Alex De Minaur Tak Gentar Hadapi Kekalahan Dari Carlos Alcaraz Di Rotterdam
Alex De Minaur di Rotterdam musim 2025 [image: reuters]
Berita Tenis: Alex De Minaur yakin ia memiliki kemampuan untuk mengalahkan petenis terbaik dunia setelah menjadi runner up Rotterdam Open untuk kali kedua berturut-turut.
Petenis berkebangsaan Australia kalah tiga set dari petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz yang memenangkan gelar turnamen dalam ruangan untuk kali pertama dalam kariernya di Rotterdam Open.
Kini, petenis berusia 25 tahun kalah di sembilan pertandingan secara beruntun melawan petenis peringkat 5 besar di turnamen ATP. Kemenangan terakhirnya atas petenis peringkat 3 besar terjadi di United Cup musim 2024 melawan petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic.
Namun, petenis unggulan ketiga di Rotterdam Open juga menikmati berbagai kesuksesan di turnamen ATP. Musim lalu, ia memenangkan dua gelar sebelum menjadi petenis putra Australia pertama yang terkualifikasi di ATP Finals dalam 10 musim terakhir. Ia juga lolos ke perempatfinal di empat Grand Slam terakhir yang ia lakoni.
“Saya keluar dari turnamen ini dengan menghuni peringkat 6 dunia, itu bukan posisi yang buruk,” ungkap De Minaur.
“Ini pada akhirnya adalah pertandingan yang ingin saya lakoni. Tentu, saya ingin memenangkan pertandingan seperti itu dan saya yakin saya bisa memenangkan pertandingan seperti itu. Saya pikir di pertandingan kali ini ada beberapa peluang. Kapanpun saya bertanding melawan Carlos, kami selalu melalui pertarungan yang sangat sengit. Saya tidak keberatan bertanding melawannya.”
Petenis berkebangsaan Australia kini kalah di ketiga pertemuan melawan Alcaraz, tetapi di dua pertemuan, ia berhasil memenangkan satu set. Sementara ia mencatatkan 0-10 melawan petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner dan ia belum berhasil mencuri satu set pun dari petenis peringkat 1 dunia yang juga mengalahkannya di final Rotterdam Open musim lalu.
“Pastinya bertanding melawan Carlos adalah pertandingan yang lebih baik bagi saya. Saya merasa saya bisa membuatnya sedikit terburu-buru dan membuat hidupnya tidak nyaman. Saya belum bisa melakukannya ketika melawan Jannik,” tambah De Minaur.
“Tenis adalah tentang pertandingan. Satu petenis diberi peringkat pada level tertentu dan petenis lain diberi peringkat di level tertentu. Petenis dengan peringkat yang lebih tinggi tidak akan selalu menang. Anda sering kali memiliki tipe yang berbeda, gaya permainan yang berbeda yang lebih mematikan atau kurang mematikan bagi petenis tertentu.”
Di sepanjang Rotterdam Open musim ini, De Minaur mengklaim bahwa ia telah berhadapan dengan sakit yang mirip dengan flu, tetapi itu bukan alasan untuk bagaimana ia bermain. Turnamen selanjutnya yang akan ia lakoni adalah Qatar Open di Doha yang akan digelar pada 17 Februari mendatang.
Artikel Tag: Tenis, Rotterdam Open, Alex de Minaur, Carlos Alcaraz