Kanal

Adrian Mannarino Bungkam Gael Monfils Demi Satu Tempat Di Final Antalya Open

Penulis: Dian Megane
30 Jun 2018, 11:30 WIB

Adrian Mannarino

Berita Tenis: Musim lalu, petenis unggulan pertama berkebangsaan Perancis, Adrian Mannarino hampir saja memenangkan gelar turnamen ATP pertamanya sebelum kalah di partai final Antalya Open dari petenis berkebangsaan Jepang, Yuichi Sugita.

Namun, Mannarino membungkam rekan senegaranya, Gael Monfils dengan 4-6, 7-6, 6-4 di semifinal Antalya Open demi memberi dirinya peluang untuk melenggang ke final kelima dalam kariernya. Petenis peringkat 24 dunia, Mannarino merupakan satu dari tiga petenis yang berada di peringkat 25 besar tanpa memiliki gelar dan satu-satunya petenis di peringkat 50 besar yang lolos ke beberapa final tetapi belum memenangkan gelar.

“Di momen-momen ketat, saya tetap tenang dan berusaha bermain secerdas mungkin, dan hal itu berhasil. Saya benar-benar senang dengan penampilan saya kali ini,” ungkap Mannarino.

Mannarino bermain dengan baik untuk mematahkan kekalahan beruntunnya. Sebelum turnamen di Queen`s Club pekan lalu, Mannarino mengalami kekalahan sebanyak enam kali secara beruntun. Tetapi, setelah mendapatkan kembali momentum dengan penampilannya di perempatfinal Queen`s Club (kalah dari Novak Djokovic), Mannarino kembali dengan performa terbaiknya jelang melakoni final melwan Damir Dzumhur.

“Pertandingan selanjutnya akan sangat menyulitkan. Lawan saya bermain dengan benar-benar baik,” tutur Mannarino yang unggul atas Dzumhur dengan 1-0.

“Partai final selalu menjadi pertandingan yang berbeda karena ada begitu banyak tekanan. Biasanya, kedua petenis akan sedikit merasa stres. Saya akan berusaha untuk mengatasi situasinya sebaik mungkin dan saya akan berusaha untuk memainkan permainan terbaik saya.”

Lawan Mannarino di final Antalya Open kali ini, Dzumhur melenggang ke final turnamen ATP keempat dalam kariernya usai mengamankan dua set point di set kedua untuk mengalahkan petenis berkebangsaan Ceko, Jiri Vesely dengan 6-3, 7-6 dalam waktu 80 menit. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan keempat beruntun Dzumhur atas Vesely, baik di turnamen ATP maupun di ajang Challenger.

“Untuk kali pertama saya melakoni dua turnamen sebelum Wimbledon,” imbuh petenis unggulan kedua, Dzumhur.

“Jadi, saya tidak pernah memberi diri saya sendiri kesempatan untuk bermain dengan baik di grass-court. Saya merasa saya bisa bermain dengan baik, tetapi saya membutuhkan beberapa pertandingan. Saya datang ke sini dengan merasa percaya diri dan saya merasa permainan saya cukup baik untuk lapangan hijau ini. Saya bermain dengan lebih baik dari babak kedua.”

Artikel Tag: Tenis, Antalya Open, Adrian Mannarino, Gael Monfils, Damir Dzumhur, jiri vesely

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru