Pacquiao: Persiapan Jelang Lawan Matthysse Paling Berat

Juara dunia kelas welter World Boxing Association (WBA) "regular" Manny Pacquiao, mengaku dirinya telah melewati kamp latihan terberat dalam kariernya. Itu terjadi saat dia mempersiapkan diri melawan petinju asal Argentina, Lucas Matthysse, pada 15 Juli lalu.

Dua pekan lalu di Malaysia, Pacquiao kembali naik ring untuk pertama kalinya sejak Juli 2017, saat dia secara kontroversial kalah angka oleh Jeff Horn. Dia berhasil menyabet sabuk juara WBA sekaligus menorehkan kemenangan KO untuk pertama kalinya sejak 2009 dengan menghentikn perlawanan Matthysse pada ronde ketujuh.

Ini untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir, Pacquiao melakukan persiapan menghadapi lawan tanpa didampingi pelatih pelatih Hall of Fame Freddie Roach. Pacquiao, yang akan berusia 40 tahun Desember nanti, memutuskan berpisah dengan Roach sejak awal tahun ini.

Persiapan melawan Matthysse juga merupakan latihan pertama Pacquiao di bawah arahan pelatih yang juga sahabatnya, Buboy Fernandez. Sebelumnya dia lebih sering menjadi asisten pelatih.

Pacquiao kini berharap untuk bisa sekali lagi bertarung sebelum akhir tahun. “Sejak saat rencana pertarungan melawan Lucas Matthysse diumumkan sejak itulah saya dan tim saya mempersiapkan diri. Saya pun berjanji untuk melakukan persiapan yang sangat serius untuk menghadapi pertarungan ini,” kata Pacquiao kepada The Manila Times.

“Itulah kamp latihan terkeras yang pernah kami jalani. Saya harus menghilangkan hal-hal yang biasa saya lakukan menjelang pertarungan saya sebelumnya, seperti bermain bola basket dan catur di malam hari. Menurut Buboy dan seluruh tim, hal-hal tersebut telah mengganggu persiapan saya di masa lalu,” ungkapnya.

“Saya mematuhi semua pembatasan tersebut sebagai bagian dari perubahan yang saya sendiri telah lakukan. Ini untuk memperbaiki kesalahan masa lalu yang merugikan, yang bisa saja menang dengan mudah. Bermain biliar dan dart juga tidak diizinkan. Bahkan tugas dan tanggung jawab saya direduksi menjadi minimum,” ujarnya.

“Kamp itu bagus. Satu jika yang terbaik kita pegang. Semuanya berjalan dengan baik. Kami menutupi semua basis sedini dua minggu sebelum pertarungan. Semua orang bekerja sama, berkonsultasi dengan semua orang tentang apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan. “

Artikel Tag: Manny Pacquiao, floyd mayweather, oscar de la hoya, lucas matthysse, Tinju kelas welter, WBA, berita tinju