Lawan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Diprediksi “Tidak Akan Punya Kesempatan"

Pelatih Don Charles memprediksi bahwa Tyson Fury akan menggunakan ukuran tubuhnya yang seperti beruang besar untuk menganiaya Oleksandr Usyk, juara kelas berat yang bertubuh lebih kecil, untuk meraih kemenangan mudah dalam laga mereka pada 17 Februari di Arab Saudi.

Charles merasa bahwa sikap diam Fury akhir-akhir ini merupakan pertanda bahwa ia bekerja keras, berlatih untuk pertarungan ini, dan sepenuhnya termotivasi untuk menang. Fury mencoba untuk menggunakan teknik memukul dalam pertarungan terakhirnya, namun ia gagal total dan hanya menggunakan tamparan dan lemparan siku.

Banyak penggemar tinju merasa Fury yang kaya raya dan berusia 35 tahun (34-0-1, 24 KO) sudah tua dan habis setelah kemenangannya yang kontroversial pada bulan Oktober lalu atas mantan juara UFC, Francis Ngannou, di Riyadh, Arab Saudi. Fury kalah dalam hal pukulan sepanjang pertarungan dan terlihat sudah tua dan melewati masa lalu.

"Mudah bagi Fury. Dia terlalu besar. Saya rasa ini tidak akan menjadi pertarungan yang sulit bagi Fury. Dia akan menghajarnya. Dia terlalu besar untuk Usyk," kata Don Charles kepada talkSPORT Boxing, memilih juara kelas berat WBC Tyson Fury untuk mengalahkan juara IBF, WBA & WBO, Oleksandr Usyk pada 17 Februari.

"Dia akan menganiaya dia, memukulnya, mengikatnya, mendorongnya," lanjut Charles mengenai strategi Fury untuk mengalahkan Usyk yang lebih kecil, yang lebih ringan sekitar 50 pound dari Tyson yang seperti Mammoth berbulu.

Fury tampil buruk saat melawan Ngannou, dan dalam pertarungan sebelumnya melawan petinju berusia 39 tahun, Dereck Chisora, ia juga tampil buruk.

Pada saat ini, pertarungan Fury sepertinya hanya berdasarkan pada pukulan, dan dia tidak dapat bergerak dan bertinju seperti yang pernah dilakukannya sembilan tahun yang lalu saat dia meraih kemenangan terbaik dalam kariernya atas Wladimir Klitschko yang telah berusia 40 tahun pada 2015.

Anda mungkin akan berpikir bahwa Tyson Fury akan menampilkan bentuk lamanya saat melawan Oleksandr Usyk dan bergerak seperti dulu, namun hal tersebut terlalu berlebihan untuk seorang petarung yang telah menua seperti dirinya.

Dia tidak memperlakukan tubuhnya dengan baik dalam sembilan tahun terakhir, menambah berat badan dalam jumlah besar di antara pertarungan dan harus mengurangi berat badannya. Sayangnya, Anda hanya dapat melakukannya berkali-kali sebelum hal itu mengejar Anda.

Para juri memberi Tyson Fury kemenangan atas Ngannou, namun para penggemar melihatnya sebagai perampokan klasik, sebuah kemenangan yang diberikan untuk memastikan bahwa Tyson melanjutkan perjalanannya menuju pertarungan bernilai jutaan dolar melawan Anthony Joshua.

Berdasarkan penampilan tersebut, apa yang dapat kita katakan adalah Fury bukanlah petinju kelas berat terbaik di divisi ini, atau bahkan yang kedua, karena ia tidak tampil di level yang sama dengan petinju-petinju terbaik di divisi ini, yang lebih muda, lebih cepat dan lebih bertenaga darinya.

"Selama 12 ronde, keluar masuk, keluar masuk. Jangan diam di tempat," kata Don tentang apa yang harus dilakukan Oleksandr Usyk untuk mengalahkan Fury.

Artikel Tag: Tyson Fury, oleksandr usyk