Diduga Pukul Orang dan Dorong Polisi, Gervonta Davis Terancam Dibui

Penulis: Hanif Rusli

Kamis 07 Mar 2019, 20:05 WIB

Diduga Pukul Orang dan Dorong Polisi, Gervonta Davis Terancam Dibui — Gervona Davis terlibat masalah hukum lagi (Sumber: Baltimore Sun)

Surat penangkapan atas pelanggaran hukum ringan tingkat satu dilayangkan kepada juara dunia kelas ringan yunior WBA Gervonta Davis pasca keributan di sebuah mal di McLean, Virginia pada 17 Februari silam. Demikian yang dikatakan oleh Kepolisian Fairfax County kepada ESPN, Selasa (5/3).

Pertarungan Gelar Gervonta Davis-Lamont Roach Dijadwal Ulang Ke 1 Maret

Davis diduga terlibat keributan dengan seorang pria di sebuah ATM di Tysons Galleria di wilayah perumahan Washington DC. Ketika polisi datang untuk menyelidiki masalah tersebut, petinju yang berada di bawah naungan Mayweather Promotions itu beradu mulut dengan pihak berwajib, sebelum mendorong seorang polisi,

Menurut petugas informasi publik Kepolisian Fairfax County, Letnan John Lieb, polisi juga berbicara dengan korban pada hari insiden terjadi, namun tidak ada tuntutan yang dilayangkan kala itu. Kemudian, si korban memberikan pernyataan tertulis di bawah sumpah bahwa dia dipukul oleh Davis, sehingga keluarlah surat penangkapan.

Kata Lieb lagi, surat tersebut belum bisa dieksekusi karena petugas kepolisian belum bisa mengontak si petinju. “Sejauh ini belum sukses,” katanya. Davis, yang beberapa kali tersandung kasus hukum, terancam dipenjara satu tahun dan denda 2.500 dolar AS (sekitar Rp35,4 juta) jika terbukti bersalah.

Davis (21-0, 20 KO), 24 tahun asal Baltimore – sekitar satu jam dengan mobil dari tempat insiden terjadi – bertarung pada 9 Februari di Carson, California. Dia meng-KO Hugo Ruiz di ronde pertama di partai utama Showtime yang disiarkan televisi dan berencana mempertahankan gelarnya di kampung halaman saat musim panas.

Leonard Ellerbe, CEO Mayweather Promotions, mengatakan kepada ESPN pada Selasa lalu bahwa pihaknya akan membiarkan sistem hukum berjalan. “Ini aneh saja bagi saya,” katanya, “Seorang pria kulit hitam, diduga, mendorong seorang polisi dan dia tidak langsung ditangkap di tempat saat itu. Beberapa pekan kemudian, mereka mengeluarkan surat penangkapan berdasarkan investigasi internal mereka.”