Wimbledon Membuat Rafael Nadal Merasa Senyaman Seperti Di Mallorca
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal dikenal dengan julukan Raja Clay-Court setelah menjadi petenis putra paling sukses di French Open.
Di sepanjang kariernya sampai saat ini, mantan petenis peringkat 1 dunia memenangkan 14 gelar French Open setelah ia mengalahkan petenis berkebangsaan Norwegia, Casper Ruud di final musim ini.
Sementara kecintaan petenis berkebangsaan Spanyol terhadap clay-court bukan rahasia lagi, hanya sedikit pihak yang mengetahui tentang kecintaan sang petenis terhadap Wimbledon. Meskipun ia mengalami serangkaian kekecewaan di Grand Slam tersebut pada awal kariernya, ia berhasil memenangkan gelarnya sebanyak dua kali. Ia pun buka-bukaan tentang kecintaannya terhadap turnamen paling prestisius di grass-court.
Dalam bukunya yang bertajuk, Rafa: My Story, petenis berkebangsaan Spanyol membicarakan tentang kemiripan antara kampung halamannya, Mallorca dengan Wimbledon.
“Satu kesamaan yang menenangkan antara Wimbledon dan Mallorca adalah rumah yang kami tinggali dan kesenangan berjalan-jalan singkat ke lapangan, yang mengingatkan saya ketika saya mulai bermain tenis, pada saat usia saya menginjak 4 tahun,” ungkap Nadal.
Lebih jauh, Nadal menambahkan, “Kami tinggal di apartemen yang berseberangan dengan klub tenis kota, dan saya akan menyeberang jalan dan berlatih bersama paman saya, Toni.”
Kemenangan pertama petenis berkebangsaan Spanyol di Wimbledon terjadi setelah ia menelan dua kekalahan yang mengecewakan di final Grand Slam tersebut. Di final musim 2006 dan 2007, ia kalah dari bintang tenis Swiss, Roger Federer. Tetapi ia mampu membalaskan kekalahan tersebut.
Di final musim 2008, juara Australian Open musimn2022 mengalahkan Federer dengan lima set demi mengklaim gelar Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya.
Petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan gelar Grand Slam di London untuk kali kedua pada musim 2010 ketika ia berhasil melumpuhkan petenis berkebangsaan Ceko, Tomas Berdych dengan tiga set langsung.
Musim ini, Nadal tiba di London usai menepi dari turnamen ATP akibat cedera kaki yang kembali menghantui di French Open. Tetapi hal tersebut tidak menghalanginya untuk lolos ke semifinal. Tetapi sayangnya ia mengalami cedera abdominal yang memaksanya mundur dari laga semifinal melawan petenis berkebangsaan Australia, Nick Kyrgios.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/wimbledon-membuat-rafael-nadal-merasa-senyaman-seperti-di-mallorca
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini