Victoria Azarenka Tak Pusingkan Ketika Lawan Menolak Berjabat Tangan

Berita Tenis: Victoria Azarenka dan Marta Kostyuk tidak berjabat tangan setelah mereka melakoni babak kedua US Open musim 2022.

Namun mantan petenis peringkat 1 dunia bersikeras bahwa ia tidak mempermasalahkan hal tersebut dengan petenis berkebangsaan Ukraina, Kostyuk.

Kedua petenis memilih untuk saling menyentuhkan raket setelah petenis unggulan ke-26 mengklaim kemenangan 6-2, 6-3 atas petenis berusia 20 tahun, Kostyuk.

Pertandingan tersebut terjadi beberapa hari setelah petenis berusia 20 tahun mengkritik mantan petenis peringkat 1 dunia yang memilih untuk berpartisipasi di ajang amal untuk Ukraina sebelum USTA mengumumkan bahwa sang petenis tidak lagi menjadi bagian dari ajang amal tersebut.

Ketika mendengar petenis unggulan ke-26 diundang di ajang tersebut, Kostyuk saat itu mengatakan, “Saya tidak memahami alasan mengapa mereka memanggil Victoria Azarenka. Tidak ada bantuan terbuka darinya ke arah kami. Ia tidak berkomunikasi dengan saya, tetapi saya tahu ia berkomunikasi dengan Serhiy Stakhovsjy dan Gael Monfils di Madrid.”

Petenis berusia 33 tahun menyatakan bahwa ia tidak terganggu ketika keduanya tidak berjabat tangan dan ia selalu ada untuknya sebagai anggota dari dewan petenis WTA.

“Saya tidak terkejut,” ungkap Azarenka usai mengklaim kemenangan dua set langsung di babak kedua US Open musim ini.

“Saya tidak mempercayai bahwa memperbesar hal tersebut adalah hal yang penting. Saya selalu berjabat tangan dengan lawan-lawan saya. Saya menghadapi situasi yang sama dengan Dayana Yastremska di Washington. Itu yang terjadi. Saya hanya harus melangkah. Saya tidak bisa memaksa siapapun untuk menjabat tangan saya.”

“Itu keputusan mereka. Bagaimana hal itu terhadap perasaan saya? Itu bukan hal paling penting di dunia saat ini.”

Azarenka menambahkan, “Saya pikir, dengan segala hormat, saya pikir ia tidak mengetahui hal yang saya lakukan di dewan petenis karena ia tidak berada di sana. Jadi jika siapapun, seperti yang saya katakan, jika siapapun ingin berbicara dengan saya, saya selalu ada bagi para petenis. Karena itu bagian dari pekerjaan saya, dewan petenis, mendengarkan respon para petenis dan Marta tidak berbeda bagi saya.”

“Bagi saya, saya memandangnya sebagai seorang petenis, sebagai rekan sesama petenis. Saya tahu ia melalui banyak situasi yang menyulitkan. Itu tidak mudah untuk diatasi. Dari sudut pandang saya, saya berharap ia memiliki seseorang yang bisa membimbingnya dengan sedikit lebih baik untuk melalui masa yang berat ini.”

“Jadi, saya selalu terbuka untuk mendengarkan. Saya tidak bisa memaksa orang melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan. Tetapi kapanpun, ia memiliki nomor saya, seperti yang anda ketahui, ia mengirim saya pesan dan semua petenis lain juga.”

“Apapun yang bisa saya lakukan untuk membantu orang-orang, saya tidak memainkan permainan politik, saya tidak memainkan permainan media, bukan untuk itu saya di sini. Saya orang yang tidak senang dengan basa-basi.”

Sementara itu, Azarenka lolos ke babak ketiga US Open berkat kemenangan atas Kostyuk dan selanjutnya akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Kroasia, Petra Martic yang secara mengejutkan menumbangkan petenis unggulan keempat, Paula Badosa dengan 6-7, 6-1, 6-2.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Victoria Azarenka, Marta Kostyuk