Victoria Azarenka Desak French Open 2020 Untuk Lindungi Para Petenis

Berita Tenis: Setelah US Open 2020 berakhir, fokus para petenis beralih menjadi French Open 2020, termasuk Victoria Azarenka. Semua mata akan tertuju kepada pihak penyelenggara setelah mereka berusaha untuk menggelar turnamen di tengah-tengah pandemi COVID-19.

Situasi gelembung yang diciptakan di US Open musim ini menjadi topik yang kontroversial selama beberapa pekan terakhir. Melangkah maju, banyak petenis, termasuk runner up US Open musim 2020, Azarenka berharap keselamatan para petenis akan menjadi prioritas utama pihak penyelenggara di Roland Garros, Paris.

Seperti di New York, pandemi COVID-19 juga mendatangkan malapetaka di Paris. Tetapi, pihak penyelenggara French Open baru-baru ini mengumumkan bahwa para penggemar diperbolehkan untuk menghadiri Grand Slam tersebut dengan jumlah yang dibatasi. Hal tersebut menambah kekhawatiran banyak petenis dan anggota tim masing-masing.

Petenis berkebangsaan Belarusia yang kalah dari Naomi Osaka di final US Open musim ini, menyatakan bahwa ia ingin melihat situasi gelembung diterapkan di Paris. Ia berharap, menghasilkan uang tidak menjadi hal yang lebih penting bagi pihak penyelenggara.

“Akan sangat menarik bagi saya untuk melihat bagaimana pihak French Open akan menangani situasi dengan gelembung perlindungan, dengan COVID-19 masih menghantui sampai saat ini,” ungkap Azarenka.

“Saya harap mereka akan melakukan hal yang terbaik demi melindungi para petenis terlebih dulu daripada menghasilkan uang. Jadi, kita lihat saja.”

Selain itu, akan sangat menarik melihat bagaimana para petenis mampu melalui transisi yang drastis dari hard-court menjadi clay-court. Petenis yang telah tiga kali menjadi runner up US Open tersebut menantikan untuk bisa meluncur lagi.

“Maksud saya, kita harus menunggu dan melihat. Saya cukup bersemangat untuk hal itu, bermain di atas clay-court. Saya belum memiliki hubungan terbaik dengan musim clay-court selama bermusim-musim. Musim lalu saya cukup bersenang-senang. Jadi, saya menantikan untuk lebih banyak meluncur lagi,” seru Azarenka.

Sebelum French Open, fokus petenis yang telah memiliki satu orang anak laki-laki tersebut akan berusaha menemukan ritme permainan di clay-court dengan turun di Italian Open. Ia akan langsung menghadapi tantangan karena ia akan bertemu Venus Williams di babak pembuka. Tetapi, bermain di clay-court tetap membuatnya bersemangat.

“Pasti akan menyenangkan. Saya sangat bersyukur. Sebenarnya, saya memiliki peluang untuk berterima kasih kepada pihak Italian Open yang telah memberi saya wildcard. Saya sangat bersyukur atas peluang itu. Saya menantikan untuk bermain di clacy-court. Itu akan menjadi pergantian yang cepat, tetapi semuanya akan menyenangkan,” timpal Azarenka.

Artikel Tag: Tenis, French Open, US Open, Italian Open, Victoria Azarenka