Usai Tersingkir Dari Melbourne, Milos Raonic Tetap Positif Tentang Masa Depan

Berita Tenis: Milos Raonic tetap merasa positif, tetapi mengaku terkejut dengan kondisi yang lebih dingin pada hari Selasa (28/01) malam lalu ketika ia kalah tiga set langsung dari Novak Djokovic di perempatfinal Australian Open, Melbourne.

Petenis berkebangsaan Kanada, Raonic mengungkapkan, “Secara keseluruhan, ada banyak hal positif yang bisa saya ambil dari pekan yang saya lewati di Melbourne. Saya pikir itu yang saya fokuskan.”

“Pertandingan hari ini (28/01) cukup sengit. Saya tahu pertandingannya akan ketat. Saya tahu saya harus memainkan permainan saya dengan baik. Kondisinya juga cukup berat. Tetapi untuk kali pertama, saya pikir di Melbourne musim ini, ketika kondisinya sedingin ini pada malam hari. Jadi, hal itu membuat semuanya sedikit melambat. Saya tahu hal itu akan menjadi tantangan. Tetapi saya berusaha untuk bermain sebaik mungkin. Ia hanya terlalu lihai.”

Mantan petenis peringkat 3 dunia, Raonic yang mengawali musim ini dengan berada di peringkat 35 dunia setelah sejumlah cedera menyerangnya pada musim 2019, mengakui, “Saya pikir saya bermain dengan rencana permainan yang salah. Saya pikir saya harus mengkombinasikan kecepatannya dengan sedikit lebih baik.”

“Novak dan semua petenis top dunia, begitu mereka menemukan ritme dan keseimbangan pada permainan mereka, semuanya akan lebih menyulitkan. Ia tampil dengan baik di banyak service game saya. Saya bisa bertahan, tetapi pada akhirnya di satu titik ia menemukan celah. Saya pikir saya harus mengeksekusi permainan saya dengan sedikit lebih baik, mungkin bermain dengan pendekatan yang berbeda.”

Petenis unggulan ke-32, Raonic mengalahkan Lorenzo Giustino, Cristian Garin, petenis unggulan keenam sekaligus semifinalis musim lalu, Stefanos Tsitsipas, dan runner up musim 2018, Marin Cilic dalam perjalanan menuju perempatfinal di Melbourne musim ini.

Menghadapi Djokovic, Raonic melesatkan 48 winner, termasuk 18 ace, tetapi masih belum beruntung dan mencatatkan 0-10 melawan Djokovic.

Kembali beraksi setelah mengalami cedera lutut dan pinggul pada musim 2019, Raonic mengawali musim yang baru dengan latihan yang berbeda.

“Anda mencoba melakukan hal yang berbeda dan berusaha menemukan jalan keluar. Anda mencoba menemukan jalan untuk tetap sehat dan bisa bermain secara konsisten. Terkadang beberapa hal bekerja dengan baik, terkadang tidak. Anda tidak benar-benar bisa mengetahuinya sampai anda melaluinya. Saya telah berlatih dengan cara yang berbeda. Saya harap hal itu bisa memberi saya kebebasan dalam bermain dan saya bisa bermain dari satu pekan ke pekan lainnya serta menyelesaikan turnamen dengan kondisi tetap sehat.”

Petenis berusia 29 tahun, Raonic dijadwalkan akan kembali berkompetisi di New York Open yang akan dimulai pada 10 Februari mendatang.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Milos Raonic, Novak Djokovic