Usai Proses Pemulihan Yang Sulit, Andy Murray Kembali Bersemangat

Berita Tenis: Andy Murray mengakui bahwa ia mengalami emosi yang naik turun selama menjalani proses pemulihan tetapi sekarang ia merasa optimis setelah ia mulai mendekati kondisi yang sepenuhnya prima.

Setelah menjalani operasi pinggul pada Januari musim lalu, Murray kembali beraksi pada Juni dan memenangkan gelar untuk kali pertama setelah sekian lama di European Open, Antwerp pada Oktober lalu.

Murray lalu mengalami kemunduran lagi ketika berpartisipasi di Davis Cup Finals pada November lalu dan terpaksa mundur dari ajang tenis beregu putra tersebut, termasuk Australian Open pada awal musim ini.

Pada Februari lalu, Murray mengakui bahwa cedera teranyarnya cukup kompleks dan ia bisa membutuhkan operasi lagi.

Namun setelah melalui beberapa bulan penuh kesulitan, Murray tampak lebih baik dan berharap bisa kembali secepatnya.

“Ketika anda tidak semakin membaik setelah empat atau lima pekan beristirahat, anda akan diberi tahu seperti ini, “Hal ini bisa terjadi, kami harus menginvestigasinya lebih jauh lagi’. Ketika anda diberitahu hal seperti itu, anda mulai berpikir hal terburuk dan jika itu yang terjadi, pastinya akan mengancam karier anda,” ungkap Murray kepada Amazon Prime Video.

“Semuanya telah begitu menyulitkan, emosi yang naik turun karena tidak mengetahui apa yang terjadi, lalu diberikan skenario terburuk yang mungkin terjadi, dan berpikir mungkin itu yang akan terjadi.”

“Anda lalu mulai berpikir, jika anda mendapatkan berita buruk, maka semuanya selesai. Jadi, semuanya telah begitu menyulitkan, tetapi saya bersyukur semuanya telah mulai membaik.”

“Saya telah berlatih di lapangan dalam beberapa pekan terakhir dan merasa cukup baik. Berlatih selama dua sampai dua setengah jam dalam beberapa hari dan fisik saya merespon dengan baik. Jadi, berharap saja bisa tetap seperti itu.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Davis Cup Finals, Andy Murray