Usai Musim 2020 Yang Intens, Dominic Thiem Tetapkan Target Baru

Berita Tenis: Dominic Thiem telah bertekad untuk berada di posisi puncak dunia tenis putra setelah gagal memenangkan gelar ATP Finals untuk kali kedua secara beruntun.

Petenis peringkat 3 dunia unggul dengan satu set dan mendapatkan dua peluang break di set kedua melawan Daniil Medvedev di partai puncak ATP Finals musim 2020.

Namun  seperti yang Stefanos Tsitsipas lakukan melawan petenis berkebangsaan Austria di final ATP Finals musim lalu, Medvedev berjuang keras demi membalikkan keadaan dan menang dengan 4-6, 7-6, 6-4.

Juara US Open musim 2020 menyatakan bahwa tidak banyak yang akan ia lakukan secara berbeda melawan Medvedev pada pertemuan kelima mereka.

“Sejujurnya, saya akan tetap melakukan hal yang sama lagi, memainkan banyak slice,”aku Thiem.

“Cara ia mematahkan saya di set ketiga benar-benar luar biasa. Ia menempatkan pengembalian yang memukau. Saya mendapatkan beberapa peluang untuk mengkonversi game itu. Ia melakoni beberapa rally yang impresif.”

“Mungkin jika anda melihat keseluruhan turnamen, ia petenis terbaik. Ia tidak kehilangan satu set pun di fase grup, mengalahkan petenis peringkat 2 dunia dan peringkat 3 dunia di semifinal dan final. Jadi, ia pastinya pantas memenangkan gelar itu.”

Kekalahan tersebut tentu seperti obat pahit yang sulit ditelan, setelah petenis berkebangsaan Austria unggul dengan satu set dan berjuang keras melalui dua petenis peringkat 2 besar, Novak Djokovic dan Rafael Nadal di babak sebelumnya.

Namun, runner up Australian Open musim 2019 dengan cepat mengubah sudut pandangnya setelah musim 2020 yang berjalan seperti roller coaster, termasuk ketika ia memenangkan gelar terbesar dalam kariernya dan bermain dalam kondisi pandemi COVID-19.

“Ketika dunia tenis, pekerjaan kita kembali – maksud saya, beruntung bisa kembali – semua hal berbeda dengan kehidupan dalam gelembung, bermain tanpa penonton. Ada banyak, banyak pengalaman baru,” tambah Thiem.

“Saya pikir musim ini masih menjadi musim yang sangat menyulitkan bagi banyak orang. Kami atlet dan saya berbicara tentang petenis, kami sangat merasa terhormat untuk melakukan pekerjaan kami.”

“Jika saya berbicara tentang tenis, tentang pekerjaan saya, maksud saya musim ini tetap menjadi musim yang luar biasa. Saya telah mencapai salah satu target terbesar dalam karier saya dengan memenangkan gelar Grand Slam. Jadi, meski musim ini adalah musim yang berat, musim ini akan selalu mendapatkan tempat yang istimewa dalam hati saya.”

Musim lalu setelah kekalahannya di final ATP Finals, petenis berkebangsaan Austria tampil dengan beberapa permainan terbaik dalam kariernya, termasuk melaju ke final Australian Open musim 2020 (kalah dari Djokovic) dan setelah turnamen ATP ditangguhkan akibat pandemi COVID-19 yang berlangsung selama enam bulan, ia meraih salah satu pencapaian tertinggi dalam kariernya dengan memenangkan gelar US Open.

Apa yang akan terjadi pada musim 2021? Jauh dari rasa puas dengan menghuni peringkat 3 dunia, juara US Open musim 2020 bertekad untuk memperkecil jarak antara dirinya dengan petenis terbaik dunia.

“Musim ini masih menjadi musim yang sangat intens, terutama sejak turnamen ATP dilanjutkan. Jadi, saya belum menetapkan tujuan apapun untuk musim mendatang. Tetapi tentu, saya ingin peringkat saya meningkat,” tukas Thiem.

“Maksud saya, musim ini dan musim lalu telah menjadi musim yang mengagumkan. Saya bermain dengan luar biasa dan melangkah lebih jauh dalam banyak turnamen besar. Itu hal yang ingin saya lakukan juga pada musim mendatang. Jika saya bisa melakukannya, saya pikir saya juga akan mendapatkan peluang untuk meningkatkan peringkat saya.”

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Dominic Thiem, Daniil Medvedev