Usai Kesuksesan Di Indian Wells, Kerja Sama Dominic Thiem Dengan Nicolas Massu Terus Berkembang
Berita Tenis: Dua pekan terakhir telah menjadi titik balik yang luar biasa bagi petenis nomor 1 Austria yang berusia 25 tahun, Dominic Thiem.
Thiem memasuki turnamen Masters 1000 pertama musim ini di Indian Wells dengan hanya tiga kemenangan dari tujuh pertandingan yang dilakoninya musim ini. Terkena sakit dalam beberapa pekan terakhir, awal musim yang jauh dari ideal.
Namun, semuanya berubah di BNP Paribas Open, Indian Wells. Setelah mengalahkan petenis dengan servis bertenaga seperti Ivo Karlovic dan Milos Raonic, Thiem mencatatkan kemenangan terbesar dalam kariernya ketika ia menundukkan petenis yang telah memenangkan 20 gelar Grand Slam, Roger Federer setelah sempat kecolongan set pertama.
Menang atas Federer di final Indian Wells, Thiem menjadi petenis Austria pertama yang memenangkan turnamen Masters 1000 sejak Thomas Muster yang menjadi juara di Lipton Championships 1997, turnamen yang saat ini lebih dikenal dengan Miami Open.
Menyaksikan Thiem di tepi lapangan Indian Wells adalah tambahan teranyar dalam tim Thiem, Nicolas Massu, mantan petenis peringkat 10 besar yang memenangkan dua medali emas di Olimpiade 2004. Keduanya bertemu sama awal musim ini pada perhelatan Davis Cup ketika Austria menghadapi Chili pada Januari lalu. Beberapa pekan setelahnya, mereka sepakat untuk menguji coba kerja sama mereka ketika turun di Argentina Open.
Kolaborasi keduanya berbuah kesuksesan dan Thiem memberikan kreditnya kepada mantan petenis asal Chili tersebut atas dampak positif yang didapatnya. Sejak pensiun dari dunia tenis, Massu bekerja sebagai kapten bagi tim Davis Cup negaranya.
“Sungguh mengagumkan mendapatinya dalam tim saya, karena ia begitu termotivasi. Ia menyalurkan motivasi itu pada diri saya di atas lapangan. itu luar biasa,” ungkap Thiem tentang Massu yang berusia 39 tahun.
“Selain pertandingan, kami juga mendapatkan intensitas luar biasa di sesi latihan sebelum Indian Wells. Karena dalam 12, 13 hari sebelumnya, ia membuat saya dari petenis yang tidak berada dalam kondisi terbaik secara fisik maupun permainan menjadi juara Indian Wells. Itu pencapaian yang memukau bersamanya.”
Kesepakatan yang dibuat dengan Massu aslinya hanya sampai Miami Open, yang akan dimulai pekan ini. Walaupun mungkin sekarang bisa diperpanjang menurut kepala pelatih Thiem, Gunther Bresnik.
“Kami akan membicarakannya, tetapi saya akan sangat terkejut jika ia tidak tinggal setelah kesuksesan ini. Ia memiliki karisma positif yang luar biasa,” tutur Bresnik kepada kurier.at.
Setelah kemenangannya di Indian Wells, Thiem bertengger di peringkat 4 dunia, peringkat tertingginya sejak November 2017.
Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, Dominic Thiem
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/usai-kesuksesan-di-indian-wells-kerja-sama-dominic-thiem-dengan-nicolas-massu-terus-berkembang
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini