Usai Kekalahan Di Olimpiade, Iga Swiatek Akui Terlalu Arogan

Penulis: Dian Megane
Minggu 04 Agu 2024, 21:39 WIB
Usai Gagal Klaim Medali Emas Olimpiade, Iga Swiatek Akui Terlalu Arogan

Iga Swiatek di Olimpiade 2024 [image: getty images]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Iga Swiatek tiba di Paris sebagai petenis yang difavoritkan untuk memenangkan medali emas Olimpiade tahun 2024, tetapi ia gagal menyelesaikan misi tersebut.

Petenis berkebangsaan Polandia telah menjadi petenis yang hampir tidak terkalahkan di lapangan tenis yang berada di Paris. Ia memenangkan 31 dari 32 pertandingan terakhir yang ia lakoni di Roland Garros sebelum tiba di ibukota Perancis untuk berpartisipasi di ajang multi olahraga yang berlangsung empat tahun sekali.

Tiba di Paris dengan rekor seperti itu, petenis peringkat 1 dunia diharapkan untuk bermain dengan benar-benar baik dan tanpa diragukan menjadi petenis yang difavoritkan untuk memenangkan medali emas. Apa pun selain itu akan dipertimbangkan sebagai kegagalan baginya dan itulah mengapa ia begitu kecewa setelah kekalahan dari Zheng Qinwen di semifinal.

Kekalahan melawan Zheng cukup mengejutkan dilihat dari banyak sisi. Sebagian besar karena ia kewalahan menghadapi petenis berkebangsaan Cina. Itu masalah besar karena ia tampak penuh percaya diri menuju Olimpiade dan kekalahan tersebut mengembalikannya pada kenyataan. Ia pun membicarakannya kepada media karena ia tidak pernah menjadi petenis yang menyembunyikan banyak hal.

Semua orang melihat sang petenis menangis di lapangan dan ia membicarakan tentang kesehatan mental sebelumnya. Hal yang harus ia katakan setelah Olimpiade cukup menarik karena ia menyalahkan dirinya sendiri.

“Saya sebenarnya menyadari bahwa saya tidak benar-benar bermain bagi diri saya sendri. Saya lebih bermain bagi semua orang, bagi negara saya, bagi tim saya, bagi semua orang yang berharap bahwa saya akan memenangkan sebuah medali dan mungkin memenangkan medali emas. Saya tidak cukup menyadari bagaimana penting arti hal itu bagi saya dan seberapa berat hal itu. Saya tahu bahwa saya mungkin belum memainkan permainan terbaik saya di sini,” jelas Swiatek.

“Saya tidak merasa seperti saya bisa bergerak dengan benar-benar alami dan dengan cara yang biasa saya lakukan di clay-court. Saya tetap merasa senang bahwa saya melaluinya dan saya di sini dengan medali perunggu.”

“Saya mungkin sedikit terlalu arogan dengan diri saya sendiri karena saya pikir saya mengatasi begitu banyak tekanan sebelumnya sehingga saya berpikir saya juga akan mengatasi tekanan ini. Dan kini saya sebenarnya merasa benar-benar termotivasi untuk bahkan berlatih lebih keras dan saya pikir saya akan sedikit lebih rendah hati.”

Pada akhirnya, perjuangan Swiatek tidak sia-sia karena ia masih mendapatkan beberapa kenangan indah, salah satunya berman di hadapan sang ayah di Olimpiade, di mana sang ayah juga pernah berkompetisi di ajang olahraga bergengsi tersebut.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Iga Swiatek, Zheng Qinwen

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/usai-kekalahan-di-olimpiade-iga-swiatek-akui-terlalu-arogan
191  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini