Usai Juarai Rogers Cup, Bianca Andreescu Pilih Mundur Dari Cincinnati

Berita Tenis: Ketika anda masih berusia 19 tahun dan menjadi petenis pertama yang memenangkan gelar terbesar dari turnamen yang diselenggarakan di negara anda sendiri dalam 50 tahun terakhir, tentunya akan menyita banyak waktu anda.

Namun, Bianca Andreesu, yang memenangkan gelar turnamen WTA keduanya musim ini di Rogers Cup, Toronto, berusaha sebaik mungkin untuk menghadapinya.

“Saya merasa sangat sibuk,” aku Andreescu. “Saya telah berbicara kepada banyak orang dan juga banyak berfoto. Jadi, saya belum benar-benar merasakannya.”

Beberapa waktu setelah kemenangannya, Andreescu bahkan tidak memiliki waktu untuk melihat pesan-pesan ucapan selamat yang ditujukan kepadanya.

“Saya ingin menjauh dari hal itu dan hanya menikmati momen ini. Tetapi jangan khawatir, saya akan menjawab semua pesan-pesannya,” ungkap Andreescu sambil tertawa.

Petenis peringkat 27 dunia, Andreescu mengklaim kemenangan ketiganya atas petenis peringkat 10 besar di sepanjang perhelatan turnamen di Toronto dan mencatatkan 7-0 melawan petenis peringkat 10 besar secara keseluruhan.

Namun, kemenangan yang didapatnya di final tidak melalui jalan yang diinginkannya setelah lawannya di final, Serena Williams memutuskan untuk mundur setelah hanya melakoni empat game akibat cedera pada punggungnya.

“Hal itu tidak mudah bagi Serena, tentunya, terutama mundur dari final. Saya tahu bagaimana perasaannya, karena saya melakukannya beberapa kali dalam karier saya yang masih pendek. Tetapi, kadang-kadang anda hanya harus mendengarkan tubuh anda,” tukas Andreescu.

Sementara itu, Andreescu sendiri memutuskan untuk mundur dari perhelatan turnamen di Cincinnati pekan ini.

“Saya belum pernah melakoni turnamen itu, jadi saya benar-benar kecewa untuk mengatakan bahwa saya harus mundur dari turnamen itu,” tambah Andreescu.

“Saya benar-benar harus mendengarkan tubuh saya saat ini. Satu pekan terakhir tidak mudah bagi saya, jadi saya akan mendengarkan tubuh saya dan saya harap saya bisa pergi ke sana di musim mendatang.”

Andreescu telah berjuang melawan sejumlah cedera di sepanjang musim ini sejak ia memenangkan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya di Indian Wells. Bahkan, turnamen di Toronto merupakan turnamen pertamanya sejak memberikan WO kepada Sofia Kenin di babak kedua French Open pada akhir Mei lalu.

“Saya pikir banyak orang hanya melakukan latihan secara fisik dan melupakan sisi mental mereka, tetapi pada kenyataannya, otak anda yang mengontrol tubuh anda. Jadi, jika anda kuat secara mental, maka saya pikir anda akan menemukan sumber lain yang bisa memicu tubuh anda secara fisik jika beberapa hal tidak berjalan sesuai rencana anda. Saya pikir, hal itu yang saya lakukan di sepanjang pekan dan satu musim terakhir,” jelas Andreescu.

Sekarang dengan dua gelar turnamen WTA level Premier berada di bawah namanya, Andreescu dipastikan menembus peringkat 15 besar untuk kali pertama.

Artikel Tag: Tenis, Western & Southern Open, Rogers Cup, Bianca Andreescu