Usai French Open, Iga Swiatek Kegirangan Terima Pesan Dari Petenis Ini

Berita Tenis: Pada malam hari sebelum final Grand Slam, para petenis biasanya tidak bisa tidur dengan prospek besar di hadapan mereka. Tekanan bahkan semakin terasa bagi Iga Swiatek yang melakoni final Grand Slam pertama dalam kariernya, yakni final French Open.

Namun petenis berusia 19 tahun mengalami malam tanpa bisa tidur setelah memenangkan gelar French Open musim 2020.

Bukan hanya karena fakta bahwa ia mencatatkan sejarah dengan menjadi petenis Polandia pertama yang menjadi juara Grand Slam, tetapi tepukan tangan dan pesan yang banyak ia terima, memicunya merasa sangat senang dan membuatnya terjaga semalaman.

Salah satu pesan yang ia terima adalah pesan dari salah satu petenis putra terbaik yang pernah ada, Novak Djokovic, yang tentunya membuat kebahagiaan Swiatek tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

“Novak Djokovic, ia memberikan selamat melalui Twitter, yang tentunya sangat mengagumkan bagi saya,” seru Swiatek ketika ditanya pesan terkeren mana yang ia terima dari begitu banyaknya pesan.

Meski ucapan selamat dari Djokovic berarti banyak baginya, ia mengakui bahwa ia lebih mendukung Rafael Nadal, salah satu petenis yang ia idolakan, ketika kedua petenis terbaik dunia bertemu di partai puncak French Open musim 2020.

Dan di partai puncak Grand Slam tersebut, Djokovic kalah telak dari Nadal dengan tiga set langsung, sehingga petenis berkebangsaan Spanyol mengantongi gelar French Open ke-13 dalam kariernya.

Selain pesan dari Djokovic, petenis peringkat 17 dunia juga merasa sangat kegirangan setelah mendapatkan pesan dari temannya, petenis peringkat 3 dunia, Osaka.

“Saya benar-benar senang bahwa Naomi menuliskan pesan kepada saya,” ungkap Swiatek.

Juara US Open musim ini, Osaka juga mengunggah perasaannya melalui Twitter selama pertandingan bahwa telapak tangannya basah dan merasa tegang menyaksikan final French Open musim ini yang dilakoni petenis berkebangsaan Polandia dan juara Australian Open musim ini, Sofia Kenin.

“Ia menginspirasi saya bahkan sebelum kami bertemu. Karena ia adalah salah satu petenis putri yang memenangkan gelar Grand Slam ketika ia menjadi kuda hitam,” tukas Swiatek tentang Osaka.

Di luar dunia tenis, petenis peringkat 17 dunia juga memiliki pengagum, yakni bintang sepak bola Polandia, Robert Lewandowski. Ia merasa sangat luar biasa ketika membaca ucapan selamat dari pesepak bola tersebut.

“Meskipun ia berasal dari Polandia, saya belum pernah mendapatkan peluang untuk berbicara dengannya,”aku Swiatek tentang pesepak bola yang merumput di Bayern Munich.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Iga Swiatek, Novak Djokovic, Naomi Osaka