Usai Berlinang Air Mata Di Indian Wells, Ini Pesan Victoria Azarenka

Berita Tenis: Victoria Azarenka merasa sangat sedih menyaksikan situasi Ukraina setelah di sepanjang hidupnya ia mempertimbangkan orang-orang Ukraina sebagai orang yang sangat ramah.

Rusia dan Belarusia telah dilarang untuk berkompetisi di kompetisi tim, tetapi petenis berkebangsaan Rusia dan Belarusia masih diizinkan untuk berkompetisi di ajang-ajang internasional. Tetapi, mereka tidak boleh berkompetisi dengan nama masing-masing negara mereka.

“Saya merasa sangat sedih dengan aksi yang telah dilakukan dalam beberapa waktu terakhir melawan Ukraina. Sungguh menyayat hati menyaksikan begitu banyak orang tak bersalah terpengaruh dan terus terpengaruh oleh kekerasan semacam itu,” ungkap Azarenka.

“Sejak masa kanak-kanak saya, saya melihat dan berinteraksi dengan orang-orang Ukraina dan Belarusia, karena kedua negara mendukung satu sama lain. Sungguh sulit untuk menyaksikan kekerasan yang saat ini terjadi dan bukannya mendukung maupun menemukan kasih sayang untuk satu sama lain.”

“Hati saya bersama setiap orang yang terpengaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung akibat perang ini dan hal itu menyebabkan rasa sakit dan penderitaan yang luar biasa bagi begitu banyak pihak. Saya mengharapkan perdamaian dan akhir dari perang ini.”

Perjalanan mantan petenis peringkat 1 dunia di BNP Paribas Open, Indian Wells musim ini berakhir setelah petenis berkebangsaan Kazakhstan, Elena Rybakina yang memetik kemenangan dua set langsung.

Azarenka menghabiskan waktu beberapa saat untuk menenangkan diri selama pertandingan, tepatnya setelah ia tiba-tiba mengeluarkan air mata. Setelah kalah di set pertama, ia membeku beberapa saat ketika ia akan melakukan servis pada kedudukan 2-2 di set kedua. Ia mencoba untuk servis lagi, tetapi tidak bisa. Ia pun menutupi wajah dengan tangannya, menjatuhkan diri, dan menangis.

Banyak pihak berpikir hal tersebut akibat perang antara Rusia dan Ukraina, di mana negaranya, Belarusia secara terbuka menjadi sekutu Rusia.

Melihat hal tersebut, Rybakina tidak terlalu senang.

“Tidak ada seorang pun yang memahami apa yang terjadi. Jika ia ingin memanggil fisio atau dokter, itu hal lain. Tetapi kami terhenti selama beberapa menit, lalu kami melanjutkan bermain. Saya rasa peraturannya tidak seperti itu. Anda harus memberikan peringatan atau semacamnya,” tukas Rybakina.

Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, Victoria Azarenka, Elena Rybakina