Untuk Kali Pertama, Tiga Petenis Kanada Jadi Petenis Unggulan Di Grand Slam

Penulis: Dian Megane
Senin 01 Jul 2019, 11:12 WIB
Untuk Kali Pertama, Tiga Petenis Kanada Jadi Petenis Unggulan Di Grand Slam

Milos Raonic ketika melakoni sesi latihan di Wimbledon

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis putra Kanada mencetak sejarah di Wimbledon, bahkan sebelum edisi ke-133 dari Grand Slam tersebut dimulai pada Senin (01/07) waktu setempat.

Petenis peringkat 15 dunia, Milos Raonic; petenis peringkat 19 dunia, Felix Auger Aliassime; dan petenis peringkat 29 dunia, Denis Shapovalov menjadi petenis yang berada di antara 32 petenis unggulan di Wimbledon musim ini, jumlah petenis unggulan asal Kanada terbanyak yang pernah ada untuk saat ini di Grand Slam. Perancis memiliki petenis unggulan yang sedikit lebih banyak yang diwakili oleh Gael Monfils, Gilles Simon, Lucas Pouille, dan Benoit Paire. Sementara jumlah petenis unggulan asal Serbia sama dengan Kanada yang diwakili Novak Djokovic, Laslo Djere, dan Dusan Lajovic.

Auger Aliassime tampaknya telah melampaui Raonic sebagai petenis yang difavoritkan di antara para petenis Kanada.

Petenis berusia 18 tahun, Auger Aliassime mencatatkan 6-2 di musim grass-court 2019, termasuk melenggang ke final di Stuttgart dan semifinal di Queen’s Club. Sementara kondisi fisik Raonic masih dipertanyakan setelah ia mundur dari semifinal melawan Auger Aliassime di Stuttgart akibat cedera pada punggung bagian bawahnya dan kalah di perempatfinal Queen’s Club.

“Saya mengalami hari-hari yang lebih baik, terkadang hari-hari yang lebih buruk karena hal itu,” ungkap Raonic tentang punggungnya.

“Saya berusaha untuk mengatasinya sebaik mungkin demi melakoni pertandingan pertama (melawan petenis peringkat 94 dunia, Prajnesh Gunneswaran).”

Musim ini, Auger Aliassime telah mengalahkan 12 petenis peringkat 50 besar dan lolos ke tiga final, prestasi yang membuat peringkatnya meroket dari peringkat 108 dunia pada awal musim ini menjadi petenis peringkat 21 dunia.

Sementara Shapovalov mencatatkan 0-2 di musim grass-court 2019. Dua kekalahan yang dialami juara Wimbledon kategori junior musim 2016 tersebut terjadi di Stuttgart (kalah dari petenis peringkat 38 dunia, Jan Lennard Struff) dan Queen’s Club (kalah dari petenis peringkat 12 dunia, Juan Martin del Potro).

Pekan lalu di ajang eksibisi yang digelar di Stoke Park West, London, Shapovalov mendapatkan suntikan kepercayaan diri dengan mengalahkan Fabio Fognini, Djokovic, dan Tomas Berdych.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Milos Raonic, Felix Auger Aliassime, Denis Shapovalov

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/untuk-kali-pertama-tiga-petenis-kanada-jadi-petenis-unggulan-di-grand-slam
3077  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini