Untuk Kali Pertama, Iga Swiatek Terpilih Jadi Petenis Putri Terfavorit
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia yang masih berusia 19 tahun, Iga Swiatek untuk kali pertama terpilih menjadi petenis putri terfavorit versi penggemar.
Petenis berusia 19 tahun mendapatkan kehormatan tersebut setelah ia melalui musim 2020 yang akan selalu diingat karena ia berhasil mengklaim gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di French Open usai mengalahkan juara Australian Open musim 2020, Sofia Kenin. Ia pun menjadi petenis putri Polandia kedua yang mendapatkan kehormatan tersebut.
Petenis peringkat 17 dunia mengikuti jejak langkah rekan senegaranya yang telah pensiun, Agnieszka Radwanska yang terpilih menjadi petenis terfavorit versi penggemar dalam enam kesempatan. Petenis peringkat 17 dunia mematahkan catatan petenis yang ia kalahkan di babak keempat French Open musim ini, Simona Halep yang menjadi petenis putri terfavorit dalam tiga musim terakhir.
Petenis yang melaju ke babak keempat Australian Open musim ini (kalah dari Anett Kontaveit), mencuri perhatian dunia tenis pada akhir Oktober lalu di French Open ketika ia memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya tanpa kehilangan satu set pun dan hanya kehilangan 23 game di sepanjang Grand Slam tersebut.
Dengan hanya kehilangan 23 game, ia berada di posisi kedua sebagai juara French Open dengan jumlah kehilangan game terendah setelah Steffi Graf yang kehilangan 20 game ketika memenangkan French Open musim 1988.
Swiatek juga menjadi petenis putri termuda yang menjadi juara di Roland Garros sejak Monica Seles pada musim 1992.
Ketika petenis berkebangsaan Polandia memasuki Roland Garros musim 2020, ia berada di peringkat 54 dunia. Setelah kemenangan bersejarah di ibukota Perancis, ia naik sampai ke peringkat 17 dunia.
Juara Wimbledon musim 2018 untuk kategori junior, mengalahkan Marketa Vondrousova di babak pertama, hingga menundukkan petenis unggulan pertama Halep yang saat itu tengah mengantongi 17 kemenangan beruntun
Kemenangan atas Kenin di partai puncak membuat petenis berkebangsaan Polandia menjadi juara French Open dengan peringkat terendah. Ia juga menjadi petenis Polandia pertama yang melaju ke final Grand Slam sejak Radwanska di Wimbledon musim 2012.
Selain itu, ia juga melaju ke semifinal nomor ganda putri di Roland Garros bersama petenis AS, Nicole Melichar sebelum kalah dari Alexa Guarachi dan Desirae Krawczyk.
Swiatek mendapatkan suara lebih dari 50 persen sehingga mengalahkan Cori Gauff, Daria Gavrilova, dan Daria Kasatkina.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Iga Swiatek, Simona Halep
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/untuk-kali-pertama-iga-swiatek-terpilih-jadi-petenis-putri-terfavorit
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini