Tersisih Dari Winston-Salem, Andy Murray Pertimbangkan Kembali Ke Ajang Challenger

Berita Tenis: Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam, Andy Murray percaya bahwa ia menuju arah yang tepat setelah kalah di babak pertama Winston-Salem Open.

Murray kalah dari petenis tuan rumah, Tennys Sandgren dengan 7-6, 7-5 di Winston-Salem. Terlepas dari kekalahan tersebut, masih ada hal positif pada pertandingan yang ia lakoni selama lebih dari 2 jam.

Selama set pertama, Murray berhasil lolos tanpa dipatahkan meski harus melalui babak tiebreak. Tetapi, di set kedua Murray kehilangan servisnya sebanyak tiga kali sebelum Sandgren menyegel kemenangan.

Secara keseluruhan, Murray memenangkan 72 persen poin dari servis pertamanya dan mengamankan empat dari tujuh break point yang dihadapinya melawan petenis peringkat 73 dunia.

Pekan ini, untuk kali kedua Murray melakoni nomor tunggal di turnamen ATP sejak Januari lalu. Petenis berusia 32 tahun tersebut menjalani operasi pinggul setelah turun di Melbourne dan saat ini ia menyatakan bahwa ia bebas rasa sakit.

Murray mulai kembali berkiprah di dunia tenis pada Juni lalu dengan memfokuskan diri di nomor ganda sebelum kembali ke nomor tunggal di Cincinnati pekan lalu dengan hasil kekalahan dari Richard Gasquet di babak pertama.

“Beberapa hal berjalan dengan sedikit lebih baik kali ini, saya pikir. Saya memukul bolanya dengan sedikit lebih rapi daripada yang saya lakukan di Cincinnati. Itu pertandingan yang cukup berbeda. Gerakan dan cara saya mendapatkan poin sedikit berbeda dengan pekan lalu, tetapi mungkin dari belakang lapangan, saya bermain dengan sedikit lebih rapi, yang tentunya menjadi hal yang positif,” jelas Murray.

“Saya merasa saya bergerak dengan cukup baik dalam beberapa dropshot, yang mungkin pekan lalu saya tidak berlari untuk mengejarnya. Jadi, ada beberapa hal positif, tetapi ada juga beberapa hal yang ingin saya lakukan dengan lebih baik.”

Bertekad untuk kembali dengan performa terbaiknya, Murray mengisyaratkan mungkin ia akan kembali ke ajang Challenger demi membangun permainannya. Jika ia melakukannya, hal itu akan menjadi kali pertama sejak Oktober 2005, sebuah pilihan yang bisa ia lakoni sebelum memasuki musim hard-court di Asia.

“Saya cukup waspada dengan posisi saya saat ini, begitupun dengan level permainan saya. Di level ini, saya sudah cukup kompetitif, tetapi harus lebih baik,” tukas Murray.

“Mungkin saya harus bermain di turnamen level lebih rendah demi melakoni sejumlah pertandingan dan membangun permainan saya sebelum berkompetisi di turnamen ATP lagi.”

Artikel Tag: Tenis, Winston-Salem Open, Andy Murray