Terkait Olimpiade 2021, Djokovic Dan Del Potro Ambil Keputusan Berbeda

Berita Tenis: Cabang olahraga tenis di Olimpiade tahun ini mendapatkan suntikan motivasi setelah pihak penyelenggara mengkonfirmasi bahwa Novak Djokovic akan meramaikan ajang olahraga tersebut.

Petenis yang telah mengantongi 19 gelar Grand Slam sebelumnya masih merenungkan apakah tahun ini akan berkompetisi di ajang multi olahraga tersebut atau tidak di tengah-tengah pandemi COVID-19. Petenis peringkat 1 dunia sebelumnya menyatakan bahwa ia mempertimbangkan pergi ke London jika para penggemar tidak diizinkan untuk menghadirinya.

Sejak komentar tersebut, pihak penyelenggara memberikan lampu hijau untuk mengizinkan 10.000 penonton tuan rumah menghadiri venue Olimpiade, sedangkan penonton dari luar negeri dilarang untuk menghadirinya karena pandemi.

Di tengah-tengah pertanyaan tentang partisipasi Djokovic, federasi tenis Serbia telah menyatakan kepada Sportski Zurnal bahwa sang petenis berjanji untuk berpartisipasi. Petenis berusia 34 tahun akan mewakili negaranya untuk kali keempat di ajang olahraga empat tahun sekali dan sejauh ini dalam kariernya, ia baru mengantongi satu medali perunggu pada tahun 2008.

“Novak telah mengkonfirmasi keinginannya untuk berpartisipasi di Olimpiade dan kami telah mengirimkan daftar dengan namanya tertera di daftar tersebut kepada komite Olimpiade Serbia,” ungkap federasi tenis Serbia.

Sementara itu, hal sebaliknya terjadi kepada Juan Martin del Potro, petenis yang menundukkan Novak Djokovic untuk memenangkan medali perunggu pada tahun 2012.

Petenis berkebangsaan Argentina belum melakoni pertandingan kompetitif sejak musim 2019 akibat cedera lutut. Pada Maret lalu, ia menyatakan bahwa bermain lagi di ajang olahraga empat tahun sekali memotivasi dirinya dalam menjalani proses rehabilitasi.

Namun sejak saat itu, perkembangan proses tersebut lebih lamban daripada yang diharapkan del Potro. Sebagai akibatnya, ia disarankan untuk tidak berpartisipasi di ajang olahraga bergengsi tersebut dan meneruskan proses pemulihan.

“Delpo tidak akan mampu bermain di Olimpiade. Rehabilitasi lututnya berjalan dengan baik, menurut rencana dokternya, tetapi ia disarankan untuk melanjutkan proses rehabilitasi, berlatih, dan melewatkan ajang olahraga di Tokyo,” ungkap tim del Potro dalam pernyataan yang mereka rilis.

Sejak musim 2010, del Potro telah menjalani delapan operasi. Satu di pergelangan tangan kanan, tiga di pergelangan tangan kiri, dan empat di lutut. Sejauh ini, ia telah memenangkan 22 gelar.

Cabang olahraga tenis akan dimulai pada 24 Juli mendatang di Ariake Coliseum.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Novak Djokovic, Juan Martin Del Potro