Terkait Corona, Roger Federer Berharap Semua Pihak Jalani Aturan Dengan Serius

Berita Tenis: Bintang tenis Swiss, Roger Federer meminta semua orang untuk menerapkan aturan jaga jarak dengan sangat, sangat serius setelah virus corona juga menjadi ancaman di Swiss.

Kasus yang disebabkan COVID-19 alias virus corona telah meningkat cukup tajam di tanah kelahiran Federer dalam beberapa hari terakhir, merujuk pernyataaan menteri kesehatan Swiss yang memperingkatkan bahwa semua rumah sakit telah mencapai batas maksimal dari kapasitas mereka.

Hal tersebut memicu Federer yang tengah memulihkan diri dari cedera lutut di rumahnya, mengeluarkan pendapat melalui akun media sosial pribadi.

“Saya tetap berada di rumah dan saya belum berjabat tangan dengan siapapun dalam beberapa waktu terakhir,” ungkap petenis berusia 38 tahun, Federer melalui akun Instagram.

“Yang pasti, saya mencuci tangan saya secara berkala seperti seharusnya. Saya percaya membantu satu sama lain adalah hal yang lebih penting dari apapun saat ini. Terutama karena kita ingin membantu generasi yang lebih tua.”

“Mereka adalah pihak yang paling beresiko tinggi dan kita harus membantu mereka dengan menjaga jarak sepanjang 2 meter dan tidak berjabat tangan.”

“Benar-benar penting untuk menaati aturan itu dengan sangat, sangat serius. Pada akhirnya, kita semua bisa dikarantina dan tidak bisa meninggalkan rumah lagi. Jadi, saya benar-benar berharap kita semua bisa menaati semua aturan dengan sangat serius.”

Setelah menjalani operasi, Federer menargetkan untuk kembali beraksi di Wimbledon. Tetapi, ia tidak akan melewatkan banyak hal selama menjalani pemulihan setelah semua kompetisi tenis ditangguhkan sampai Juni akibat virus corona yang masih belum reda.

Sementara sejumlah atlet olahraga lain mulai berjatuhan karena virus corona, sejauh ini belum ada petenis putri maupun putra yang positif terpapar virus corona.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Roger Federer