Terjungkal Di US Open, Alexander Zverev Akui Bermain Dengan Buruk

Berita Tenis: Alexander Zverev mendeskripsikan performanya di perempatfinal US Open musim 2024 melawan Taylor Fritz sebagai performa yang benar-benar buruk.

Petenis unggulan keempat merupakan runner up US Open musim 2020 dan mengincar untuk bisa melenggang ke semifinal untuk kali ketiga di Grand Slam tersebut sekaligus semifinal kesembilan di Grand Slam.

Namun mimpi petenis berkebangsaan Jerman untuk akhirnya bisa memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya hancur oleh petenis unggulan ke-12, Fritz yang menang dengan empat set. Head to head kedua petenis pun kini imbang dengan 5-5.

“Saya tidak melakukan apa pun agar pantas untuk menang. Sesederhana itu. Buruk. Hanya permainan yang benar-benar buruk dari saya,” aku Zverev.

Runner up French Open musim 2024 menyesalkan kegagalan pukulan backhand yang ia anggap sebagai pukulan ciri khasnya.

“Biasanya bangunkan saya pada jam 3 pgi dan saya masih tidak akan melewatkan pukulan,” sambung Zverev yang menyelesaikan US Open musim ini dengan melakukan 78 unforced error dari backhandnya.

“Di satu titik saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan lagi. Di satu titik, saya hanya mendapati begitu banyak pertanyaan dalam benak saya. Saya sama sekali tidak tahu apakah saya harus mengejarnya, apakah saya seharusnya menempatkan bola di lapangan. Lalu, saya berusaha menempatkan bola di lapangan, itu akan menyangkut di bawah net.”

Petenis yang memenangkan medali emas Olimpiade di Tokyo dengan cepat menjadi salah satu calon kuat untuk memenangkan Grand Slam. Tetapi, ia menyia-nyiakan keunggulan dua set sebelum kalah lima set di final US Open musim 2020 melawan petenis berkebangsaan Austria, Dominic Thiem.

Di French Open musim ini, ia unggul 2-1 (set) melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz sebelum lagi-lagi kalah di final epik yang berakhir dengan lima set.

Ketika ditanya apakah kemunduran tersebut membuat Zverev merasa frustasi karena kehilangan kesempatan di Grand Slam, di mana petenis unggulan kedua, Novak Djokovic dan petenis unggulan ketiga, Alcaraz telah tersingkir sejak pekan pertama, ia mengakui bahwa ia dalam keadaan paling marah untuk waktu yang lama.

Artikel Tag: Tenis, US Open, alexander zverev, Taylor Fritz