Tennys Sandgren Klaim Gelar Perdana Di Auckland

Ketika petenis AS, Tennys Sandgren meninggalkan Auckland musim 2018, ia hanya mengklaim dua kemenangan. Kali ini, tidak hanya Sandgren mencatatkan 21 kemenangan sejak meninggalkan Auckland, tetapi ia meninggalkan Auckland setelah menjuarai ASB Classic yang menjadi gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya.

Di final ASB Classic musim ini, Sandgren mengalahkan petenis berkebangsaan Inggris, Cameron Norrie dengan hasil cukup meyakinkan 6-4, 6-3 dalam waktu 79 menit.

“Jujur, saya sedikit kehilangan kata-kata. Begitu banyak kerja keras, latihan, dan pengorbanan demi melenggang ke final serta mengklaim kemenangan, saya seperti tidak bisa berkata apa-apa,” ungkap Sandgren yang tidak kehilangan satu set pun dalam lima pertandingan yang dilakoninya pekan ini.

“Saya hanya bersyukur bahwa saya bisa bermain dan berkompetisi. Saya telah menghadapi sejumlah cedera, jadi tetap sehat dan bermain dengan baik rasanya benar-benar luar biasa.”

Sandgren mencuri perhatian dunia tenis untuk kali pertama di Australian Open musim lalu ketika ia mengklaim dua kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 10 besar dan petenis yang saat itu menghuni peringkat 97 dunia, Sandgren menjadi petenis dengan peringkat terendah yang melenggang ke perempatfinal di Melbourne sejak petenis peringkat 105 dunia, Mikael Tillstorm tahun 1996.

Namun, turnamen di Auckland menjadi momen bersinar Sandgren setelah ia mematahkan servis Norrie sebanyak empat kali dan melesatkan tujuh ace dalam perjalanan mengklaim gelar terbesar dalam kariernya.

“Mengejutkan, benar-benar mengejutkan. Saya telah bekerja keras untuk berusaha dan mencapai tujuan itu. Tetapi benar-benar melakukannya adalah hal yang besar. Hal itu menjadi sesuatu yang masih mengejutkan saya. Saya tahu hal itu sesuatu yang bisa saya raih, tetapi benar-benar melakukannya tentunya terasa luar biasa,” tambah Sandgren.

Artikel Tag: Tenis, ASB Classic, Tennys Sandgren, Cameron Norrie