Telan Kekalahan Pahit Di Abu Dhabi, Novak Djokovic Merasa Seperti Ini

Berita Tenis: Novak Djokovic menyatakan bahwa ia mengambil banyak hal positif setelah kalah dari Stefanos Tsitsipas di semifinal Mubadala World Tennis Championship, Abu Dhabi.

Juara empat kali di Abu Dhabi, Djokovic menelan kekalahan pertama di turnamen pramusim yang digelar di Abu Dhabi dengan tiga set. Satu-satunya kekalahan lain dari Djokovic di Abu Dhabi adalah di final musim 2015 melalui WO.

Djokovic terlihat menampilkan rutinitas yang bisa mengantarkannya menuju kemenangan setelah ia membuka set pertama dengan 5-1 sebelum memenangkannya dengan 6-4.

Namun, momentum berubah di set kedua setelah Tsitsipas menyambar keunggulan 5-1 sebelum Djokovic berjuang mati-matian demi memaksakan babak tiebreak, yang akhirnya dimenangkan petenis muda Yunani, Tsitsipas.

Satu-satunya peluang break di game pertama set ketiga adalah hal yang diperlukan Tsitsipas sebelum memastikan diri lolos ke partai puncak di Abu Dhabi kali ini.

“Pertandingan itu berlangsung selama dua jam, jadi ada begitu banyak rally luar biasa,” ungkap petenis berusia 32 tahun, Djokovic.

“Saya sebenarnya merasa sangat senang dengan cara saya bergerak di lapangan, tetapi saya merasa saya masih memiliki beberapa hal yang harus saya perbaiki dalam beberapa pekan ke depan.”

“Target saya adalah mendapatkan performa terbaik saya sebelum Australian Open atau bahkan sebelum ATP Cup. Masa off-season tidak terlalu lama dan saya baru-baru ini mulai bermain tenis lagi, jadi hasil kali ini bisa dibilang positif.”

Dengan kemenangan kali ini, Tsitsipas telah membuktikan diri sebagai lawan yang tangguh bagi Djokovic. Dalam dua musim terakhir, keduanya telah bertemu sebanyak empat kali dan masing-masing mengklaim dua kemenangan. Tetapi, pertemuan terakhir mereka sebelum di Abu Dhabi berlangsung berat sebelah, ketika Djokovic mengklaim kemenangan 6-1, 6-2 atas Tsitsipas di perempatfinal Paris Masters.

Artikel Tag: Tenis, Mubadala World Tennis Championship, Novak Djokovic, Stefanos Tsitsipas