Tak Tembus Babak Perebutan Gelar Italian Open, Ini Reaksi Denis Shapovalov

Berita Tenis: Denis Shapovalov memainkan beberapa permainan terbaik selama 3 jam 15 menit di semifinal Italian Open, Roma musim 2020 sebelum kalah di babak tiebreak set ketiga melawan Diego Schwartzman.

Jika Novak Djokovic mengalahkan Schwartzman di final Italian Open, petenis berkebangsaan Kanada akan menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama dalam kariernya. Tetapi ia tidak mempermasalahkannya.

“Waktu saya akan tiba cepat atau lambat. Saya pikir Tuhan telah mempersiapkan jalan bagi saya, dan yang jelas kali ini saya tidak ditakdirkan untuk menang,” ungkap Shapovalov.

“Tetapi saya akan tetap berlatih, tetap berkembang, dan jika saya belum sampai ke sana saat ini, lalu saya akan tetap berusaha keras sampai saya menembus peringkat 10 besar. Saya baru berusia 21 tahun, jadi, saya benar-benar merasa senang dengan mendapatkan peluang itu untuk saat ini, untuk sampai sedekat ini.”

Petenis unggulan ke-12 cukup bersabar di sepanjang laga semifinal maraton, menantikan momen terbaik untuk menyerang dalam rally-rally dengan permainan yang agresif. Tetapi pada akhirnya, petenis unggulan kedelapan, Schwartzman menjadi petenis yang lebih stabil dan memenangkan pertandingan.

“Yang pasti saya sangat senang dengan diri saya sendiri. Saya seorang yang perfeksionis. Saya mengharapkan banyak dari diri saya. Pastinya saya merasa kecewa,” tambah Shapovalov.

“Diego adalah salah satu petenis terbaik di clay-court. Jadi, bisa mengimbanginya adalah hal yang positif, meski saya sedikit kewalahan dengan servis saya. Saya pikir hal itu memperlihatkan peningkatan yang signifikan dari saya dan saya benar-benar senang dengan cara saya bermain.”

Petenis yang melaju ke perempatfinal US Open musim ini melesatkan 10 ace, tetapi ia melakukan delapan pelanggaran ganda dan sebagian besar ia lakukan di momen-momen krusial. Petenis kidal tersebut tetap merasa senang meski hanya memenangkan 43 persen poin dari servis kedua, karena ia bertahan cukup baik menghadapi permainan Schwartzman.

Kini, Shapovalov akan mempersiapkan diri untuk turun di Roland Garros, Paris, di mana ia belum pernah melaju sampai babak kedua. Ia pastinya akan mengantongi momentum ketika berkompetisi di French Open musim ini dan masih berpeluang untuk menembus peringkat 10 besar.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Denis Shapovalov, Diego Schwartzman