Stefanos Tsitsipas Ingin Berkolaborasi dengan Gustavo Kuerten

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas mengungkapkan bahwa ia ingin menambahkan mantan petenis peringkat 1 dunia, Gustavo Kuerten ke dalam tim pelatihnya.

Petenis berusia 21 tahun, Tsitsipas saat ini dilatih oleh ayahnya, Apostolos, tetapi ia tampaknya terbuka untuk menambah tim pelatihnya.

Petenis peringkat 6 dunia, Tsitsipas berhasil memenangkan gelar ATP Finals akhir musim lalu dan target berikutnya adalah mengklaim gelar Masters 1000 dan Grand Slam.

Kuerten memiliki pengalaman dan pengetahuan yang Tsitsipas pikir bisa berguna baginya karena mantan petenis berkebangsaan Brazil tersebut telah memenangkan tiga gelar Grand Slam di sepanjang karier yang gemilang.

Ketiga gelar Grand Slam yang Kuerten menangkan ia raih di French Open, tetapi ia tidak pernah melampaui babak delapan besar di ketiga Grand Slam lainnya.

“Saya ingin memperkerjakan Gustavo Kuerten sebagai pelatih saya. Ia sangat bersemangat tentang tenis, seperti orang-orang di Brazil. Ia mewakili mereka dengan sempurna,” tutur Tsitsipas melalui Instagram Live.

Sementara itu, Tsitsipas mengawali musim ini dengan turun di ATP Cup, tetapi tidak mampu membawa Yunani keluar dari fase grup setelah ia hanya memenangkan satu pertandingan dari tiga pertandingan di fase grup dan di nomor ganda pun ia tidak mampu mempersembahkan kemenangan.

Tiba di Australian Open, perjalanan Tsitsipas hanya sampai di babak ketiga setelah tidak mampu mengatasi Milos Raonic. Memasuki turnamen di Rotterdam, dewi fortuna juga belum memihak Tsitsipas setelah ia kandas di babak 16 besar.

Namun, kerja keras Tsitsipas terbayar di Marseille setelah ia berhasil memenangkan gelarnya dengan mengalahkan Felix Auger Aliassime di final. Di Dubai, ia juga berhasil melaju hingga ke final, tetapi tidak mampu meruntuhkan kedigdayaan Novak Djokovic.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Stefanos Tsitsipas