Stan Wawrinka Ungkapkan Kenapa Ia Meragukan US Open 2020

Berita Tenis: Petenis yang telah mengklaim tiga gelar Grand Slam, Stan Wawrinka sepenuhnya menikmati masa penangguhan turnamen tenis akibat pandemi COVID-19.

Petenis yang pernah bertengger di peringkat 3 dunia, Wawrinka bisa mengisi kembali energi, tetapi di waktu yang sama ia menantikan untuk kembali berkompetisi setelah mengawali musim ini dengan baik, salah satunya melaju ke perempatfinal Australian Open.

Dalam sebuah wawancara dengan RTS Sport baru-baru ini, petenis veteran Swiss, Wawrinka mengakui bahwa ia tidak terlalu percaya diri tentang perkembangan US Open. Sementara pihak ATP dan WTA memperpanjang penangguhan sampai 31 Juli mendatang, pihak USTA (penyelenggara US Open) harus mengkomunikasikan keputusan terakhir tentang US Open pada pertengahan Juni.

“Jadi, untuk saat ini, saya pikir pada akhirnya dunia mulai sedikit melonggarkan aturan lockdown. Kita lihat saja apa yang akan terjadi pekan ini. Kita akan memiliki ide untuk rencana jangka panjang. Bagi saya, dalam benak saya sudah jelas, bahwa sebelum Agustus mustahil untuk berkompetisi. Saya benar-benar meragukan tentang US Open,” aku petenis peringkat 17 dunia, Wawrinka.

Saat ini, kasus akibat COVID-19 di New York (tempat digelarnya US Open) telah mencapai hampir 350.000 dan Billie Jean King National Tennis Center (venue US Open) telah diubah menjadi rumah sakit sementara sampai beberapa waktu lalu.

Sejumlah rumor mencuat bahwa ada kemungkinan untuk memindahkan turnamen ke Florida atau Indian Wells, tetapi konfirmasi resmi belum keluar. Juru bicara USTA, Chris Widmaier berharap mereka bisa menggelar US Open sesuai jadwal yang telah direncanakan dan di venue yang sama. Widmaier juga mengungkapkan bahwa USTA terbuka dengan ide untuk menggelar turnamen tanpa penonton.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Stan Wawrinka