Sloane Stephens Ungkap Rencana Musim 2024 Dan Pelajaran Dari Musim 2023

Berita Tenis: Sloane Stephens baru-baru ini membagikan kabar teranyar terkait turnamen selanjutnya yang akan ia lakoni, rencana Natal, dan pelajaran hidup yang ia dapatkan dari musim 2023.

Petenis AS menyelenggarakan sesi tanya jawab dengan para penggemar melalui media sosial. Selama sesi interaksi tersebut, salah satu petenis bertanya tentang rencana Natal sang petenis. Ia pun menjawab bahwa ia akan merayakan hari besar tersebut dan menghabiskan liburan di Los Angeles bersama keluarganya, tepatnya di rumah barunya yang nyaman.

“Di LA bersama keluarga saya. Natal pertama kami di rumah kami yang baru,” jawab Stephens.

Juara US Open musim 2017 juga ditanya tentang turnamen selanjutnya yang akan ia lakoni. Ia pun mengungkapkan bahwa rencananya adalah berkompetisi di turnamen yang akan digelar di Australia pada musim 2024, yaitu, Brisbane International, Hobart International, dan Australian Open.

“Mengawali musim di Australia @brisbaneinternational @hobart_tennis @australianopen,” tulis Stephens.

Mantan petenis peringkat 3 dunia juga merefleksi pelajaran hidup berharta yang ia dapatkan pada musim 2023. Di antara pelajaran tersebut, ia mengakui bahwa Masyarakat cenderung mengutamakan kepentingan sendiri di atas segalanya dan seringkali mengeksploitaasi orang lain demi keuntungan pribadi.

Petenis berusia 30 tahun juga menyampaikan pentingnya menjawa lingkaran keecil dan terpercaya dalam kehidupan seseorang serta mengelilingi diri dengan orang-orang yang tulus dan suportif. Ia juga menyampaikan peringatan seputar peminjaman uan.

“Berdasarkan pengalamannya sendiri, petenis AS menyarankan untuk tidak memberikan bantuan keuangan kepada orang lain, karena kemungkinan pengembaliannya seringkali cukup kecil.

“Orang-orang tidak peduli tentang anda. Tetapi mereka akan memanfaatkan anda sampai mereka mendapatkan hal yang mereka inginkan. Jaga lingkaran pertemanan anda tetap kecil. Anda bisa melakukannya. Jangan pernah meminjamkan uang kepada siapapun. Anda tidak akan pernah mendapatkannya kembali,” tulis Stephens.

Petenis AS melalui awal yang terjal pada musim 2023, termasuk kekalahan mengecewakan di babak pertama, baik di Auckland dan Hobart. Sebagai akibatnya, ia memasuki Australian Open dengan kurang meyakinkan.

Performa sang petenis di Melbourne musim 2023 jauh dari meyakinkan setelah ia lagi-lagi menelan kekalahan di babak pertama. Di French Open, ia lebih beruntung setelah ia lolos ke babak keempat sebelum kalah dari Aryna Sabalenka.

Di Wimbledon, Stephens kalah di babak kedua dan ia harus menelan kekecewaan setelah ia tersingkir dari babak pertama US Open.

Artikel Tag: Tenis, Sloane Stephens