Simona Halep Balaskan Dendamnya Terhadap Jelena Ostapenko Di Beijing

Berita Tenis: Dalam pertandingan ulang final French Open musim ini, petenis berkebangsaan Rumania, Simona Halep sukses membalaskan kekalahannya usai menumbangkan Jelena Ostapenko di semifinal China Open dengan hasil cukup meyakinkan 6-2, 6-4.

Halep akan melakoni final kelimanya musim ini pada hari Minggu (08/10) waktu setempat melawan pemenang pertandingan semifinal lainnya antara petenis peringkat 12 dunia, Petra Kvitova dan Caroline Garcia.

Selain itu, dengan kemenangan tersebut, Halep akan menjadi petenis ke-25 dalam sejarah dunia tenis putri – dan menjadi petenis Rumania pertama – yang menduduki peringkat 1 dunia, ketika daftar peringkat baru dirilis pada hari Senin (09/10).

“Itu sangat emosional. Saya pikir itu pertama kalinya saya menangis di atas lapangan. Sungguh mengagumkan saya bisa melakukannya. Tim saya, semua orang di rumah menyaksikannya dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang. Ini hari istimewa saya,” seru Halep.

“Ketika saya terpaut lima poin, saya merasa saya lebih dan lebih menginginkannya. Saya hanya berusaha untuk tidak terlalu banyak memikirkannya, berhenti memikirkannya, karena anda akan merasa tertekan ketika terlalu memikirkannya.”

“Saya tidak akan pernah melupakan hari ini (07/10) atau turnamen ini. Saya selalu mendapatkan dukungan luar biasa di Cina dan saya akan menantikan pertandingan besok (08/10), karena turnamen ini belum selesai.”

Dengan 14 winner dan 10 unforced error, Halep tampil dengan rapi selama 1 jam 15 menit.

“Saya tidak berpikir terlalu banyak bahwa saya berada di posisi yang sama lagi. Di French Open, saya unggul satu set dan 3-0, di sini sedikit berbeda. Tetap saja, ia bermain dengan sangat baik. Tetapi, saya tidak khawatir. Saya hanya berusaha untuk tetap fokus, tidak terlalu jauh dari area baseline. Saya hanya berusaha untuk menghalau dan memukul bolanya,” jelas Halep.

“Servis saya mungkin adalah hal terbaik di sepanjang pertandingan ini. Lalu, saya pikir secara mental saya berbeda. Itulah mengapa saya bisa memenangkan pertandingan itu.”

Pada pertandingan kali ini, Ostapenko berjuang keras untuk menemukan grounstroke terbaiknya setelah pertahanan menakjubkan Halep menekan petenis berkebangsaan Lativa tersebut untuk melakukan 32 unforced error dengan 27 winner.

Artikel Tag: Tenis, China Open, French Open, Simona Halep, Jelena Ostapenko, Petra Kvitova, Caroline Garcia