Sia-Siakan Peluang Di Semifinal US Open, Ini Reaksi Pablo Carreno Busta

Berita Tenis: Tiga musim setelah ia gagal di semifinal Grand Slam satu-satunya, Pablo Carreno Busta menelan kekalahan lebih pahit untuk kali kedua di US Open musim 2020.

Petenis unggulan ke-20 tersebut memegang keunggulan usai mengklaim dua set pertama di Arthur Ashe Stadium sebelum petenis unggulan kelima, Alexander Zverev bangkit kembali demi melaju ke final Grand Slam pertama dalam kariernya.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa membuat petenis berkebangsaan Spanyol tersebut merasa optimis setelah melaoni semifinal keduanya di US Open.

“Kali ini saya merasa lebih buruk, pastinya. Tiga musim lalu adalah semifinal pertama saya (di Grand Slam) saya sangat senang bisa melaju ke semifinal,” ungkap Carreno Busta.

“Tetapi saya pikir sekarang saya tidak akan cukup mendapatkan peluang untuk berada di semifinal lagi. Itu peluang emas untuk terus memenangkan pertandingan dan berusaha untuk memenangkan gelar.”

“Dengan keunggulan dua set tanpa balas, tentu cukup berat berakhir dengan kekalahan. Tentu saya harus terus melangkah. Itu jalannya. Saya bermain dengan baik. Saya merasa nyaman di lapangan. Saya tidak bisa berhenti saat ini.”

Pencapaian tersebut menjadi hasil yang mengesankan bagi petenis peringkat 27 dunia sejak turnamen tenis dilanjutkan kembali setelah ditangguhkan akibat pandemi COVID-19. Ia mencatatkan 11-2 di laga nomor tunggal dan ganda yang digelar di Flushing Meadows setelah ia juga memenangkan gelar Cincinnati Open (Western & Southern Open) bersama Alex De Minaur yang digelar di venue yang sama dengan US Open.

“Yang jelas, beberapa pekan terakhir telah begitu mengagumkan. Saya memainkan level permainan yang benar-benar apik. Saya memenangkan gelar nomor ganda di Cincinnati Open. Saya melaju ke semifinal di sini,” tambah Carreno Busta.

“Saya tahu itu hasil yang positif, itu performa yang impresif, tetapi saat ini, momen ini sulit untuk dicerna, peluang yang saya hilangkan.”

Setelah unggul dengan dua set, petenis berkebangsaan Spanyol tersebut mengakui ada peningkatan level permainan dari lawannya, hal yang membuat momentum berubah dan ia tidak mampu membalikkannya lagi.

“Ia bermain dengan lebih baik di set ketiga. Ia mulai servis dengan lebih baik dan tidak melakukan banyak kesalahan,” komentar Carreno Busta tentang Zverev.

“Di momen dengan keunggulan dua set adalah momen ketika anda harus memenangkan pertandingan, ketika anda harus berusaha untuk melakukannya, dan terus bermain dengan agresif. Mungkin saya tidak melakukannya, hal itu yang menjadi masalah bagi saya.”

Pemberhentian selanjutnya bagi petenis berkebangsaan Spanyol tersebut adalah Roma. Ia mengakui, memiliki waktu yang singkat untuk mempersiapkan diri melalui transisi dari hard-court menjadi clay-court akan menjadi dilema sendiri.

“Penting bagi saya untuk melaju ke semifinal di sini. Itulah mengapa saya tidak akan memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri demi Roma,” tukas Carreno Busta.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Pablo Carreno Busta, alexander zverev