Selain Prestasi, Hal Ini Akan Membuat Rafael Nadal Abadi Di French Open

Berita Tenis: Rafael Nadal telah mencatatkan prestasi di French Open yang mungkin tidak akan pernah dilampaui petenis mana pun dan ia telah mengukir namanya di antara orang-orang hebat sepanjang masa yang menghiasi dunia tenis.

Dan kini, legenda Nadal di Paris akan abadi, berkat patung yang siap untuk diperlihatkan kepada semua penikmat tenis.

Patung yang akan menghiasi Roland Garros akan diresmikan pada hari Kamis (27/5) waktu setempat dan sudah ada banyak kegembiraan yang mencuat di antara para penggemar di sekitar acara tersebut.

Nadal yang memenangkan gelar French Open untuk kali ke-13 pada musim lalu dan melebihi petenis mana pun, akan berusaha untuk melanjutkan kisah cintanya di Paris pada musim 2021.

Di French Open musim 2020, petenis peringkat 3 dunia membukukan laga final epik melawan musuh bebuyutannya sekaligus petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic dan mengalahkannya dengan tiga set langsung demi kembali membawa pulang gelarnya.

Namun, petenis berusia 34 tahun mengawali musim clay-court 2021 dengan kurang meyakinkan setelah tersingkir di perempatfinal Monte Carlo Open, turnamen yang telah ia menangkan dalam 11 kesempatan, setelah kalah dari runner up, Andrey Rublev.

Tidak lama setelah itu, petenis peringkat 3 dunia mengobati kekecewaan tersebut dengan memenangkan gelar Barcelona Open untuk kali ke-12 dalam kariernya usai menundukkan petenis peringkat 5 dunia, Stefanos Tsitsipas.

Memasuki Madrid Open, petenis berusia 34 tahun kembali menelan kekalahan di perempatfinal dari sang juara, Alexander Zverev.

Kembali beraksi, petenis berkebangsaan Spanyol memperlihatkan performa yang lebih baik di Italian Open, Roma dan bahkan, sudah cukup mendekati dengan performa terbaiknya di clay-court yang ia buktikan dengan melenggang ke final berkat serangkaian kemenangan impresif, termasuk kemenangan ketat melawan Jannik Sinner dan Denis Shapovalov.

Di final Italian Open, petenis peringkat 3 dunia kembali membukukan laga panas melawan Djokovic setelah membalaskan kekalahan di Madrid dengan mengalahkan Zverev di semifinal. Berjuang habis-habisan, kemenangan kembali diraih petenis berkebangsaan Spanyol dan memenangkan Italian Open untuk kali kesepuluh.

Dengan mengantongi dua gelar dan melaju ke dua perempatfinal, musim clay-court Nadal tampak lebih baik dan menjadi persiapan lebih dari cukup untuk mempertahankan gelar French Open pada musim 2021.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Italian Open, Rafael Nadal, Novak Djokovic