Sebastian Baez Kukuhkan Diri Jadi Juara Di Estoril Berkat Kemenangan Ini

Berita Tenis: Sebastian Baez menutup pekan penuh impian di Estoril Open musim 2022 dengan salah satu performa paling dominan dari dirinya demi mengklaim gelar turnamen ATP untuk kali pertama dalam kariernya.

Melakoni final turnamen ATP kedua dalam kariernya, petenis berkebangsaan Argentina membungkam petenis AS, Frances Tiafoe dengan 6-3, 6-2 di final Estoril Open.

Petenis berusia 21 tahun menjatuhkan diri ke atas lapangan sebagai perayaan setelah ia menutup pekan di Estoril Open dengan memenangkan lima game terakhir.

Kemenangan petenis berkebangsaan Argentina menandai hari bagi para petenis muda di turnamen ATP setelah petenis berusia 19 tahun asal Denmark, Holger Rune memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Munich.

Setelah memasuki pekan di Estoril Open dengan menghuni peringkat 59 dunia, petenis berkebangsaan Argentina diprediksi menembus peringkat 40 besar berkat kemenangan tersebut.

Di partai puncak, petenis berusia 21 tahun kehilangan dua game pertama dan mengamankan tiga break point agar terhindar dari kedudukan 0-3. Tetapi setelah mempertahankan servis melalui enam deuce, ia merebut keunggulan 5-2 sebelum menutup set pertama dengan mudah.

Set kedua berlangsung dengan pola yang hampir sama, dengan Tiafoe tidak mampu mengatasi permainan agresif dari petenis yang ada di seberang netnya.

“Saya mengawalinya dengan begitu tegang. Saya pikir ia mengawalinya dengan baik. Setelah game ketiga, semuanya sangat penting bagi kami berdua. Saya mulai bermain dengan lebih baik. Kuncinya adalah berusaha fokus di setiap game, berusaha berpikir hal yang harus saya lakukan, dan itu perbedaan kali ini,” papar Baez.

Petenis berkebangsaan Argentina melumpuhkan tiga petenis yang pernah menjuarai Estoril Open dalam perjalanan menuju final, yakni Joao Sousa di babak pertama, Richard Gasquet di perempatfinal, dan juara bertahan, Albert Ramos Vinolas di semifinal. Selain petenis unggulan keenam, Ramos Vinolas, ia juga menundukkan petenis unggulan ketiga, Marin Cilic dadn petenis unggulan kelima, Tiafoe.

Tiafoe memberikan inspirasi bagi Baez di sepanjang pekan setelah petenis berkebangsaan Argentina melihat gelang yang dikenakan petenis AS dengan tulisan ‘Kenapa tidak saya?’ di atasnya. Petenis berkebangsaan Argentina menuliskan kata-kata itu di lensa kamera setiap kali setelah ia memenangkan pertandingan. Setelah ia akhirnya memenangkan gelar turnamen tersebut, ia menuliskan, “Ya, itu saya” bersama dengan tanda tangannya.

“Permainan yang luar biasa dari Sebastian. Ia layak mendapatkannya. Ia bermain dengan lebih baik daripada saya,” tutur Tiafoe.

Artikel Tag: Tenis, Estoril Open, Sebastian Baez, Frances Tiafoe