Sabet Gelar Grand Slam Nomor Tunggal Pertama, Ini Reaksi Barbora Krejcikova

Berita Tenis: Jika bukan karena keberanian untuk mendatangi rumah legenda tenis Ceko tnapa diundang, Barbora Krejcikova merasa ragu ia akan bisa merayakan pendakian musahil ke puncak podium di Roland Garros.

Tujuh tahun sejak petenis berusia 18 tahun, Krejcikova mengetuk pintu mendiang Jana Novotna demi mendapatkan saran, petenis peringkat 33 dunia memberikan penghormatan terhadap mentor dan mantan pelatihnya tersebut dengan kemenangan gelar Grand Slam nomor tunggal pertama dalam kariernya di French Open musim 2021.

Berada di luar peringkat 100 besar pada sembilan lalu, kemenangan 6-1, 2-6, 6-4 petenis berkebangsaan Ceko atas petenis berkebangsaan Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova menjadi pamungkas dari perjalanan dua pekan penuh keajaiban petenis berkebangsaan Ceko.

“Saya benar-benar merasa senang. Ini pastinya mimpi yang menjadi nyata,” seru Krejcikova.

“Saya hanya merasa benar-benar senang bahwa saya bisa mengatasinya seperti yang saya lakukan, bahwa secara mental saya pikir itu adalah kunci kemenangan terbesar.”

“Saya berbicara dengan psikolog saya lagi dan banyak membicarakannya. Saya hanya memahami bahwa begitu saya memasuki lapangan, saya tidak akan lagi merasa panik. Itu yang sebenarnya terjadi. Maksud saya, kemenangan ini adalah sesuatu yang selalu saya impikan, menang di sini – gelar nomor ganda pertama saya, lalu beberapa gelar Grand Slam nomor ganda lainnya, dan memenangkan gelar ganda campuran.”

“Saya mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa akan sangat menyenangkan jika saya bisa memenangkan Grand Slam di ketiga kategori. Kini hal itu terjadi, saya tidak bisa mempercayainya.”

Petenis berkebangsaan Ceko baru melakoni Grand Slam nomor tunggal kelima di French Open musim ini, tetapi ia sudah merasa seperti di rumah sendiri di stadion terbesar.

Lawan petenis berusia 25 tahun di final French Open musim ini, Pavlyuchenkova sebelumnya telah melaju ke enam perempatfinal Grand Slam dan tampil di turnamen bergengsi nomor tunggal dalam 52 kesempatan. Tetapi pengalaman segudang Pavlyuchenkova di nomor tunggal tidak menjadi faktor penentu dari hasil final kali ini.

Musim ini, juara Grand Slam nomor tunggal putri yang baru dipastikan muncul untuk kali keenam secara beruntun di French Open dan bahkan setelah menyia-nyiakan tiga peluang match point, Krejcikova berhasil menjadi petenis putri Ceko pertama yang menjadi juara French Open sejak Hana Mandlikova 40 musim lalu.

Kini, petenis berusia 25 tahun memiliki peluang untuk meniru mantan petenis berkebangsaan Perancis, Mary Piece yang pada musim 2000 berhasil memenangkan French Open nomor tunggal dan nomor ganda di musim yang sama.

Krejcikova akan mengetahuinya ketika ia menyatukan kekuatan bersama rekan senegaranya, Katerina Siniakova melawan Iga Swiatek dan Bethanie Mattek Sands di final nomor ganda putri.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Barbora Krejcikova, Anastasia Pavlyuchenkova