Roman Safiullin Permalukan Stefanos Tsitsipas Di Marseille

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Rusia, Roman Safiullin memperlihatkan keajaiban di Open 13 Provence, Marseille musim 2022 sebelum melangkah ke semifinal.

Petenis peringkat 163 dunia mengklaim kemenangan terbaik sampai saat ini dalam kariernya ketika ia menaklukkan petenis yang telah dua kali menjuarai Open 13 Provence, Stefanos Tsitsipas dengan 6-4, 6-4 demi melenggang ke babak empat besar.

Petenis berkebangsaan Rusia melalui laga tiga set sengit melawan petenis berkebangsaan Australia, Alexei Popyrin dan petenis berkebangsaan Ceko, Tomas Machac dalam perjalanan menuju perempatfinal turnamen ATP untuk kali pertama dalam kariernya, tetapi ia tidak memperlihatkan rasa lelah atau rasa tegang ketika mempermalukan petenis unggulan pertama dari awal pertandingan.

“Sungguh luar biasa mengalahkan petenis seperti Stefanos, ia petenis top dunia,” seru Safiullin. “Sungguh menyenangkan bisa memperlihatkan permainan apik kali ini. Saya juga untuk kali pertama terkualifikasi di turnamen ATP, jadi, berada di semifinal sungguh perasaan yang menakjubkan.”

“Saya merasa sedikit lelah karena ini sangat emosional dan ini kemenangan besar bagi saya.”

Performa petenis berkebangsaan Yunani, Tsitsipas secara tidak biasa cukup ceroboh, apalagi secara berkala ia dipaksa melakukan kesalahan oleh serangan bola dan variasi permainan petenis peringkat 163 dunia pada laga yang bertahan selama 1 jam 35 menit.

Safiullin yang memenangkan dua laga nomor tunggal bagi Rusia di ATP Cup awal musim 2022, kini akan berhadapan dengan juara Rotterdam Open musim 2022, Felix Auger Aliassime demi memperebutkan satu tempat di final Open 13 Provence.

Petenis berkebangsaan Kanada, Auger Aliassime masih memperlihatkan performa mumpuni usai menyisihkan petenis unggulan kelima, Ila Ivashka dengan 6-3, 6-4 demi lolos ke semifinal di Marseille untuk kali kedua.

“Ilya adalah petenis yang hebat,” ungkap Auger Aliassime. “Ia memenangkan satu gelar musim lalu, ia selalu berbahaya, dan ia servis dengan baik. Saya mengalami kesulitan di awal, servis dengan buruk, tetapi saya mengembalikan dengan baik, jadi, saya tetap tenang dan saya pikir saya memainkan set pertama yang impresif setelah itu.”

“Set kedua bisa saja berlangsung dengan sedikit lebih mudah. Saya merasa sediit gugup menuju akhir, tetapi hal yang paling penting adalah saya memetik kemenangan.”

Artikel Tag: Tenis, Open 13 Provence, Roman Safiullin, Stefanos Tsitsipas, Felix Auger Aliassime