Roger Federer Siap Gantung Raket Usai Laver Cup

Penulis: Dian Megane
Kamis 15 Sep 2022, 21:18 WIB
Waktunya tiba, Roger Federer siap ucapkan salam perpisahan usai Laver Cup

Roger Federer ketika menghadiri perayaan 100 tahun lapangan utama Wimbledon musim 2022

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Salah satu nama besar di dunia tenis, Roger Federer telah mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari turnamen tenis kompetitif setelah Laver Cup musim 2022.

Petenis berkebangsaan Swiss membagikan berita tersebut melalui media sosial pada pekan ini setelah melalui perjuangan panjang melawan cedera dan mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan lagi melakoni Grand Slam atau turnamen ATP manapun.

Setelah mengantongi 20 gelar Grand Slam nomor tunggal, mantan petenis peringkat 1 dunia tanpa diragukan akan melakukan perpisahan yang emosional di Laver Cup, ajang beregu putra yang ia pelopori.

Dalam pernyataannya, Federer mengungkapkan, “Kepada keluarga tenis saya, dari semua hadiah yang pernah tenis berikan kepada saya selama bermusim-musim, hadiah terhebat, tanpa diragukan adalah orang-orang yang telah saya temui di sepanjang karier saya, teman-teman saya, kompetitor saya, dan penggemar yang memberikan kehidupan kepada olahraga ini. Hari ini, saya ingin membagikan beberapa kabar kepada anda semua.”

“Seperti yang telah anda ketahui semua, tiga musim terakhir telah menghadirkan tantangan kepada saya dalam bentuk cedera dan operasi. Saya telah bekerja keras untuk kembali dengan performa terbaik untuk berkompetisi. Tetapi saya juga mengetahui kapasitas dan batas tubuh saya, dan pesan yang disampaikannya akhir-akhir ini kepada saya telah begitu jelas.”

“Saya 41 tahun. Saya telah melakoni lebih dari 1.500 pertandingan selama 24 musim terakhir. Tenis telah memperlakukan saya dengan begitu luar biasa daripada yang pernah saya bayangkan dan kini saya harus mengakui ketika waktunya telah berakhir untuk karier kompetitif saya.”

“Laver Cup pekan depan di London akan menjadi turnamen terakhir saya. Saya akan lebih banyak bermain tenis di masa depan, tentunya, hanya saja tidak di Grand Slam ataupun turnamen ATP.”

“Ini keputusan yang sulit, karena saya akan merindukan semua hal yang turnamen ATP telah berikan kepada saya. Tetapi di waktu yang sama, ada begitu banyak hal untuk dirayakan. Saya mempertimbangkan diri saya sebagai salah satu orang yang paling beruntung di dunia. Saya diberikan bakat istimewa untuk bermain tenis dan saya melakukannya di level yang tidak pernah bisa saya bayangkan, lebih lama daripada yang pernah pikirkan.”

Tidak lupa ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada istrinya, Mirka, keluarga, tim pelatihnya, sponsor, kompetitor, dan para penggemar.

“24 musim terakhir telah menjadi petualangan yang luar biasa. Sementara terkadang hal itu seperti berlalu dalam 24 jam, petualangan itu juga begitu dalam dan ajaib sehingga saya seperti telah melalui seluruh hidup saya. Saya begitu beruntung bisa bermain di hadapan anda semua di lebih dari 40 negara yang berbeda. Saya tertawa dan menangis, merasakan kebahagiaan dan kesedihan, dan saya merasa begitu hidup. Di sepanjang perjalanan, saya telah bertemu banyak orang mengagumkan yang akan tetap menjadi teman yang secara konsisten menghabiskan waktu dari jadwal padat mereka untuk menyaksikan saya bertanding dan menyemangati saya. Terima kasih.”

“Ketika kecintaan saya terhadap tenis dimulai, saya seorang ball kid di rumah saya, Basel. Saya biasanya menyaksikan para petenis hebat. Mereka seperti raksasa bagi saya dan saya mulai bermimpi. Mimpi saya mengantarkan saya untuk berlatih lebih keras dan saya mulai mempercayai diri saya sendiri. Beberapa kesuksesan memberi saya kepercayaan diri dan saya berada di jalan paling mengagumkan yang mengantarkan saya sampai hari ini.”

“Jadi, saya ingin berterima kasih kepada anda semua dari lubuk hati saya, kepada semua orang di seluruh penjuru dunia yang telah membantu mewujudkaan mimpi seorang ball kid. Akhirnya, kepada tenis, saya mencintaimu dan saya tidak akan pernah meninggalkanmu.”

Petenis berkebangsaan Swiss belum bertanding lagi sejak semifinal Wimbledon musim 2021 setelah ia menjalani operasi lutut ketiga dan kini akan mengucapkan salam perpisahan di Laver Cup yang musim ini akan digelar di London pada 23 – 25 September mendatang.

Di sepanjang karier yang begitu gemilang, petenis berusia 41 tahun telah mengantongi enam gelar Australian Open, delapan gelar Wimbledon, lima gelar US Open, dan satu gelar French Open.

Federer telah memenangkan ATP Final dalam enam kesempatan dan juga memenangkan medali emas Olimpiade tahun 2008 bersama rekan senegaranya, Stan Wawrinka di nomor ganda. Ia juga memperkuat Swiss ketika memenangkan Davis Cup musim 2014.

Artikel Tag: Tenis, Laver Cup, Roger Federer

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/roger-federer-siap-gantung-raket-usai-laver-cup
908  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini