Roger Federer Rindukan Wimbledon, Tetapi Targetkan Untuk Kembali Musim Depan

Berita Tenis: Roger Federer mengakui bahwa ia merindukan Wimbledon setelah Grand Slam yang biasa digelar di grass-court tersebut dibatalkan, tetapi berharap bisa kembali melakoninya pada musim 2021.

Petenis berusia 38 tahun, Federer yang menjalani dua operasi lutut pada musim ini, telah mengumumkan bahwa ia tidak akan bermain lagi sampai musim depan.

Dalam situasi normal, pekan ini merupakan pekan kedua dari Wimbledon, Grand Slam yang telah Federer menangkan sebanyak delapan kali, tetapi Wimbledon musim ini terpaksa dibatalkan untuk kali pertama sejak Perang Dunia kedua akibat pandemic COVID-19.

“Secara pribadi, sangat menyenangkan tinggal di tempat yang sama untuk waktu yang lama, saya tidak mengalaminya selama lebih dari 25 tahun,” ungkap Federer dalam acara perilisan Roger Centre Court, sepatu lari yang diciptakan merk sepatu Swiss, On.

“Tetapi, tentu saya merindukan Wimbledon, tentu saya saat ini saya ingin berada di sana dan bermain di lapangan utama demi satu tempat di pekan kedua.”

“Pastinya, itu salah satu tujuan besar saya dan itulah mengapa saya bekerja keras demi memulihkan diri setiap harinya dan berlatih begitu keras, itulah mengapa saya mempersiapkan diri secara fisik selama 20 pekan pada musim ini, karena saya berharap saya bermain di Wimbledon musim depan.”

Federer menyatakan bahwa pandemi COVID-19 memberinya peluang untuk memulihkan diri setelah operasi, tetapi menyatakan bahwa ia harus bersabar seperti ia harus mengunggu untuk kembali ke lapangan.

“Ditambah dengan operasi saya, ini momen penting bagi saya, untuk mengetahui apakah saya ingin terus melangkah,” tambah Federer.

“Hal itu sangat mudah untuk dikatakan, tetapi ada jalan panjang bagi saya untuk kembali, anda harus bersabar. Ini juga menjadi waktu untuk merefleksi.”

“Kami berada di gunung, terisolasi, kami tidak bertemu siapa pun. Saya tidak bertemu orang tua saya hampir selama tiga bulan, kami sangat serius dan tegas.”

Turnamen ATP dan WTA direncanakan akan kembali digelar pada Agustus mendatang meski sejumlah petenis positif COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir. Federer mungkin tidak akan lagi menjadi petenis putra dengan gelar Grand Slam nomor tunggal terbanyak ketika turnamen dilanjutkan setelah rivalnya, Rafael Nadal hanya terpaut satu gelar dengannya.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Roger Federer